KILASBANGGAI.COM,LUWUK- Kabupaten Banggai mencatatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,08, lebih rendah dibandingkan Kabupaten Poso yang mencapai 72,55 dan Kota Palu di angka 83,71.
Hal ini menjadi sorotan mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banggai sebenarnya lebih tinggi dibandingkan kedua daerah tersebut.
Sebagai perbandingan, APBD Kabupaten Banggai tahun anggaran 2024 sebesar Rp 3,2 triliun, sedangkan Kabupaten Poso Rp 1,4 triliun dan Kota Palu sebesar Rp 1,6 triliun.
Menanggapi kondisi ini, Calon Bupati Banggai Sulianti Murad berencana untuk meningkatkan IPM dengan menguatkan tiga pilar utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Di bidang kesehatan, pasangan Samsul Bahri Mang itu akan memastikan penyediaan gizi bagi ibu hamil sebagai upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan sejak dini.
Selain itu, untuk mengatasi penumpukan pelayanan kesehatan, setiap kecamatan akan dibangun Rumah Sakit Pratama yang dapat memberikan pelayanan kesehatan lebih dekat dan merata bagi masyarakat.
Pelayanan kesehatan akan diperbaiki secara terpadu, terintegrasi, dan berkesinambungan.
Dalam sektor pendidikan, kata Sulianti Murad, pemerintah akan menyediakan seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP setiap tahun ajaran baru.
Infrastruktur sekolah juga akan diperbaiki agar proses belajar-mengajar berjalan lancar.
Selain itu, pemerintah akan berupaya mengatasi angka putus sekolah dengan menyediakan pendamping dan program orang tua asuh, sehingga anak-anak yang putus sekolah dapat kembali melanjutkan pendidikannya.
Sementara dalam program peningkatan kesejahteraan masyarakat, pasangan calon nomor urut 3 ini akan memberikan bantuan sebesar Rp 50 miliar kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka IPM Kabupaten Banggai dapat meningkat, sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Banggai semakin baik. (*)
Discussion about this post