KILASBANGGAI.COM LUWUK- Pembangunan infrastruktur di masa pemerintahan Amirudin – Furqanuddin Masulili, sepertinya tak mempertimbangkan kebutuhan masyarakat.
Di Kecamatan Nuhon, sejumlah ruas jalan masih mengalami kerusakan, misalnya di Desa Sumber Agung dan menuju Desa Lokait.
Selain itu, kerusakan parah juga terjadi di ruas jalan menuju Desa Doda Bunta, Kecamatan Simpang Raya yang dihuni ratusan kepala keluarga. Namun, sampai akhir pemerintahan, ruas—ruas itu belum tersentuh perbaikan.
Pemandangan ini kontras dengan kawasan Halimun, Kabupaten Banggai yang merupakan kompleks perkantoran Pemkab Banggai.
Di kawasan ini, infrastruktur jalan terus ditingkatkan meski ruas yang dibenahi minim penduduk.
Tahun 2023 misalnya, terdapat peningkatan jalan Maahas-Bubung. Proyek ini didanai dengan anggaran dengan anggaran sekira Rp 5 miliar. Di ruas jalan ini sangat minim penduduk.
Di tahun yang sama terdapat peningkatan Jalan Lingkar Atas Kantor Bappeda-SP.4 Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan dan peningkatan Jalan Lingkar Kantor PUPR Banggai dengan total anggaran Rp1,4 miliar.
Masing-masing peningkatan jalan didanai dengan pagu anggaran Rp 900.000.000 dan Rp 500.000.
Tahun 2024, Pemkab Banggai juga mengalokasikan anggaran Rp1 miliar lebih untuk jalan di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Sosial. Dua kantor ini baru saja dibangun.
Pantauan media ini pada Sabtu, 14 September 2024, ruas jalan melingkar itu mulai masuk tahap perkerasan.
Tahun 2024 Pemkab Banggai juga menganggarkan penataan halaman Kantor Bappeda Banggai dengan dana Rp1.058.621.220. (*)
Discussion about this post