KILASBANGGAI.COM – Perselingkuhan adalah masalah yang kompleks dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Menurut psikologi, beberapa penyebab umum perselingkuhan antara lain:
1. Masalah dalam Hubungan:
• Kepuasan yang Rendah: Ketidakpuasan dalam hubungan, baik secara emosional maupun fisik, bisa mendorong seseorang mencari kepuasan di luar hubungan.
• Kurangnya Komunikasi: Komunikasi yang buruk atau kurangnya komunikasi bisa menyebabkan rasa keterasingan dan ketidakpuasan, yang dapat mendorong perselingkuhan.
2. Kebutuhan Emosional yang Tidak Terpenuhi:
Ketika kebutuhan emosional seperti perhatian, kasih sayang, dan penghargaan tidak terpenuhi dalam hubungan, seseorang mungkin mencari pemenuhan di tempat lain.
3. Kebutuhan Seksual:
Ketidakpuasan seksual atau perbedaan dalam dorongan seksual antara pasangan bisa menjadi alasan seseorang berselingkuh.
4. Ketidakmampuan Mengatasi Konflik:
Ketidakmampuan untuk mengatasi konflik atau masalah dalam hubungan bisa menyebabkan seseorang mencari pelarian atau penghiburan melalui perselingkuhan.
5. Pengaruh Lingkungan dan Sosial:
• Lingkungan sosial yang tidak mendukung kesetiaan atau norma-norma yang meremehkan pentingnya monogami bisa mempengaruhi seseorang untuk berselingkuh.
• Teman-teman atau rekan kerja yang berselingkuh dapat menciptakan suasana di mana perselingkuhan dianggap lebih bisa diterima.
6. Masalah Pribadi:
• Harga Diri Rendah: Seseorang dengan harga diri rendah mungkin mencari validasi dan penghargaan dari orang lain.
• Stres dan Tekanan: Stres dari pekerjaan atau masalah pribadi lainnya dapat membuat seseorang mencari pelarian dalam perselingkuhan.
7. Pengalaman Masa Lalu:
Pengalaman masa lalu, seperti trauma atau pola hubungan yang buruk, bisa mempengaruhi perilaku seseorang dalam hubungan saat ini.
8. Impulsif dan Kontrol Diri yang Lemah:
Orang dengan kecenderungan impulsif mungkin lebih rentan terhadap perselingkuhan karena mereka lebih sulit mengendalikan dorongan mereka.
9. Kesempatan dan Godaan:
Kesempatan yang tersedia dan godaan yang ada dapat meningkatkan kemungkinan perselingkuhan, terutama jika ada akses mudah ke situasi yang menggoda.
10. Kurangnya Komitmen:
Ketidakmampuan atau ketidak inginan untuk berkomitmen secara penuh dalam hubungan bisa membuat seseorang lebih mudah tergoda untuk berselingkuh.
11. Krisis Kehidupan atau Perubahan Besar:
Perubahan besar dalam hidup seperti kehilangan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, atau perubahan status sosial dapat memicu krisis identitas dan mendorong seseorang Berselingkuh
Cara Mencegah Perselingkuhan Menurut Islam
Setelah penyebab, berikutnya dijelaskan cara mencegah perselingkuhan menurut Islam.
Mencegah perselingkuhan dalam Islam melibatkan beberapa aspek penting yang berkaitan dengan iman, akhlak, dan hubungan interpersonal. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah perselingkuhan menurut Islam yang perlu dilakukan:
1. Memperkuat Iman dan Taqwa:
Menguatkan iman kepada Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaan adalah langkah pertama dalam mencegah perselingkuhan. Ketika seseorang memiliki iman yang kuat, mereka akan lebih sadar akan konsekuensi dosa dan menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah.
2. Menjaga Pandangan:
Islam mengajarkan untuk menjaga pandangan dari hal-hal yang haram, termasuk melihat orang yang bukan mahram dengan nafsu. Ini berdasarkan firman Allah dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 30-31.
3. Menjaga Kehormatan dan Menutup Aurat:
Menutup aurat dan menjaga kehormatan sesuai dengan syariat Islam dapat mencegah godaan dan perbuatan zina. Pakaian yang sesuai dengan aturan Islam membantu mencegah perhatian yang tidak diinginkan.
4. Menjaga Komunikasi yang Sehat dengan Pasangan:
Memelihara komunikasi yang baik dengan pasangan adalah kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Berbicara secara terbuka dan jujur dapat mengatasi masalah sebelum berkembang menjadi lebih serius.
5. Menghindari Situasi yang Memancing Dosa:
Islam mengajarkan untuk menghindari situasi yang bisa memicu godaan atau perbuatan zina. Ini termasuk menghindari berkhalwat (berdua-duaan) dengan orang yang bukan mahram dan menghindari lingkungan yang tidak sehat.
6. Berdoa dan Meminta Pertolongan Allah:
Berdoa memohon perlindungan dari Allah agar dijauhkan dari perbuatan dosa, termasuk perselingkuhan. Doa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon petunjuk-Nya.
7. Menghargai dan Menghormati Pasangan:
Menghormati dan menghargai pasangan dengan cara yang baik, serta memahami hak dan kewajiban masing-masing dalam pernikahan sesuai dengan ajaran Islam, dapat memperkuat ikatan pernikahan.
8. Menjaga Kesetiaan dan Amanah:
Kesetiaan dan amanah adalah prinsip penting dalam Islam. Menjaga kesetiaan kepada pasangan dan memegang teguh amanah pernikahan adalah cara efektif untuk mencegah perselingkuhan.
10. Menyibukkan Diri dengan Aktivitas Positif:
Menyibukkan diri dengan aktivitas yang bermanfaat dan positif dapat mengurangi kesempatan untuk tergoda melakukan hal-hal yang dilarang. Mengikuti kegiatan keagamaan, sosial, dan pekerjaan yang bermanfaat adalah salah satu caranya. (*)
Discussion about this post