KILASBANGGAI.COM – Sebanyak delapan kepala desa (kades) dan lurah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sukses meraih penghargaan Non Litigation Peacemaker (NLP), salah satu diantaranya meraih peringkat pertama kategori Favorit Publik di Region 9.
Dari Delapan nama kepala desa dan lurah yang mendapat penghargaan, tidak ada satupun nama kepala Desa/Lurah di kabupaten Banggai .
Tak hanya kabupaten Banggai, kabupaten Poso, Morowali Utara, Sigi, donggala, Banggai Kepulauan, Banggai laut dan kabupaten buol juga tidak ada Perwakilan kades/lurah yang mendapat penghargaan.
Dilansir dari Sulteng Terkini, Penghargaan tersebut diberikan pada saat malam anugerah Paralegal Justice Award (PJA) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bekerja sama dengan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sabtu, (1/6/2024).
“Sangat bersyukur ya, delapan kades/lurah di Sulteng bisa melalui seleksi Paralegal Academy dengan lancar dan sukses meraih penghargaan prestisius. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Kepala BPHN, Prof. Widodo Ekatjahjana,” terang Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, yang mendampingi kedelepan perwakilan Sulteng tersebut.
Sebagai panitia seleksi di tingkat daerah, Hermansyah Siregar mengungkapkan bahwa penghargaan NLP tersebut diberikan karena peran dari kades/lurah yang telah berprestasi dan berintegritas dalam menyelesaikan sengketa yang ada di wilayahnya.
Ia menambahkan, bahwa dari dedikasi kinerja yang begitu baik tersebut, sangat berperan penting dalam upaya Kemenkumham mewujudkan desa/kelurahan sebagai Anubhawa Sasana Jagaddhita yaitu daerah yang dapat menciptakan dan menumbuhkan lapangan kerja, investasi, serta pariwisata.
“Peran mereka dalam menyelesaikan sengketa atau perkara di tengah-tengah masyarakatnya sangat kita apresiasi, kedepan mereka telah resmi mendapat gelar non akademik NLP serta mendapat Pin NLP, ini sangat membanggakan,” tambah Hermansyah Siregar yang didampingi Kepala Divisi Administrasi, Raymond JH. Takasenseran.
Adapun kedelapan kades/lurah tersebut, diantaranya: Mohammad Iqbal (Lurah Talise, Kota Palu), Putra Maharandha Airlangga (Lurah Tawanjuka, Kota Palu), Suparjono (Kades Kotaraya, Kabupaten Parimo), Siti Maryam (Kades Uentanaga Atas, Kabupaten Tojo Una-Una), Theopilus Tehampa (Kades Watusongu, Kabupaten Tojo Una-Una), Sudjono G Darus (Kades Lalos, Kabupaten Toli-Toli), Moh. Taufan (Kades Marsaoleh, Kabupaten Morowali) serta Asnan As’Ad (Kades Geresa, Kabupaten Morowali).
Tidak hanya itu, Hermansyah Siregar juga menerangkan bahwa salah satu diantara 8 kades/lurah tersebut, Lurah Kelurahan Talise, Kota palu juga mendapat penghargaan sebagai peserta PJA Favorit Publik di Region 9.
Meski begitu, ia tetap berharap agar agar para kades/lurah yang menerima penghargaan dapat terus meningkatkan perannya.
Discussion about this post