KILASBANGGAI.COM, LUWUK- Tahapan Pilkada Banggai masih berlangsung, namun polemik sudah muncul menyusul tindakan Bank Sulteng yang diduga tidak independen.
Bank Sulteng dikritik keras setelah menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon nomor urut 1, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili, meskipun tahapan Pilkada Banggai belum selesai.
Kritik keras datang dari Ketua PC Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Banggai, Abd Hafid Kadir.
Ia menyebut tindakan Bank Sulteng ini mengundang tanda tanya besar.
“Bank Sulteng diduga tidak independen di momentum Pilkada Banggai ini,” ujar Hafid pada Minggu (1/12/2024).
Ia menilai tindakan tersebut dapat menimbulkan spekulasi mengenai keberpihakan institusi perbankan tersebut terhadap salah satu pasangan calon.
“Karena itu, perlu ada tindakan tegas kepada pimpinan Bank Sulteng. Bahkan, saya kira penting untuk mengaudit Bank Sulteng agar semuanya terang benderang,” tegas Hafid.
Pernyataan ini menambah sorotan terhadap penyelenggaraan Pilkada Banggai yang diharapkan berjalan jujur dan adil.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank Sulteng belum memberikan tanggapan terkait dugaan tersebut.
Polemik ini semakin menekankan pentingnya netralitas semua pihak, terutama institusi keuangan negara, dalam mendukung proses demokrasi yang bersih. (*)
Discussion about this post