“Sudah tidak ada ayamnya. Ada yang mati karena cuaca panas, ada juga yang sudah dimakan,” ungkap seorang penerima bantuan SJSP
KILASBANGGAI.COM, NAMBO– Program Satu Juta Satu Pekarangan (SJSP) di Desa Koyoan Permai, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada sektor peternakan hanya menyisakan kandang ayam kosong di pekarangan rumah warga.
Pada tahun 2023, sebanyak 500 ekor ayam pedaging disalurkan kepada 10 kepala keluarga sebagai bagian dari implementasi program SJSP.
Setiap keluarga menerima 50 ekor ayam pedaging. Namun, upaya pemerintah Kabupaten Banggai untuk mewujudkan ketahanan pangan mandiri tersebut tampaknya belum berhasil.
Menurut penuturan warga, peternakan ayam pedaging di pekarangan rumah mereka kini hanya menyisakan kandang kosong.
“Sudah tidak ada ayamnya. Ada yang mati karena cuaca panas, ada juga yang sudah dimakan,” ungkap seorang penerima bantuan SPSP, Kamis (20/6/2024).
Sebelum bibit ayam pedaging, pakan, dan kabel listrik didistribusikan, warga diminta untuk menyediakan kandang ayam dengan ukuran rata-rata hanya sekitar 50 × 100 cm.
Namun, setelah penyaluran, tidak ada bantuan atau pendampingan lanjutan dari dinas terkait.
Akibatnya, ayam-ayam yang sudah tumbuh dewasa terpaksa harus berkeliaran di luar kandang karena kapasitas kandang yang terbatas.
Padahal, ayam pedaging berbeda dengan ayam kampung yang harus membutuhkan perawatan khusus agar dapat tumbuh dengan baik.
Kini, warga Desa Koyoan Permai tidak lagi memelihara ayam pedaging, dan hanya kandang kosong yang tersisa di pekarangan belakang rumah mereka.
Program yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga ini tampaknya belum mencapai tujuannya. (*)
Discussion about this post