Kilasbanggai.com
Selasa, Juli 15, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Login
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL
No Result
View All Result
Kilasbanggai.com
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL
No Result
View All Result
Kilasbanggai.com
  • NASIONAL
  • BANGGAI
  • SULTENG
  • POLITIK
  • PARIWISATA
  • HUKRIM
Home Banggai

Program SJSP Sektor Peternakan di Desa Koyoan Permai Hanya Menyisakan Kandang Kosong

Rdks by Rdks
21 Juni 2024
in Banggai, Pemerintahan
Program SJSP di Desa Koyoan Permai, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah hanya menyisakan kandang ayam kosong di pekarangan rumah warga, Kamis (20/6/2024). (Handover)

Program SJSP di Desa Koyoan Permai, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah hanya menyisakan kandang ayam kosong di pekarangan rumah warga, Kamis (20/6/2024). (Handover)

“Sudah tidak ada ayamnya. Ada yang mati karena cuaca panas, ada juga yang sudah dimakan,” ungkap seorang penerima bantuan SJSP

KILASBANGGAI.COM, NAMBO– Program Satu Juta Satu Pekarangan (SJSP) di Desa Koyoan Permai, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada sektor peternakan hanya menyisakan kandang ayam kosong di pekarangan rumah warga.

Pada tahun 2023, sebanyak 500 ekor ayam pedaging disalurkan kepada 10 kepala keluarga sebagai bagian dari implementasi program SJSP.

Setiap keluarga menerima 50 ekor ayam pedaging. Namun, upaya pemerintah Kabupaten Banggai untuk mewujudkan ketahanan pangan mandiri tersebut tampaknya belum berhasil.

BACA JUGA

Kekerasan Rumah Tangga Bukan Aib, Tapi Kejahatan: Refleksi Kasus KDRT di Luwuk Selatan

Kekerasan Rumah Tangga Bukan Aib, Tapi Kejahatan: Refleksi Kasus KDRT di Luwuk Selatan

15 Juli 2025
Pasutri Bertengkar Gegara Uang Taspen, Akhirnya Baku Sayang Ulang di Polsek Bunta

Pasutri Bertengkar Gegara Uang Taspen, Akhirnya Baku Sayang Ulang di Polsek Bunta

15 Juli 2025

Menurut penuturan warga, peternakan ayam pedaging di pekarangan rumah mereka kini hanya menyisakan kandang kosong.

“Sudah tidak ada ayamnya. Ada yang mati karena cuaca panas, ada juga yang sudah dimakan,” ungkap seorang penerima bantuan SPSP, Kamis (20/6/2024).

Sebelum bibit ayam pedaging, pakan, dan kabel listrik didistribusikan, warga diminta untuk menyediakan kandang ayam dengan ukuran rata-rata hanya sekitar 50 × 100 cm.

Namun, setelah penyaluran, tidak ada bantuan atau pendampingan lanjutan dari dinas terkait.

Akibatnya, ayam-ayam yang sudah tumbuh dewasa terpaksa harus berkeliaran di luar kandang karena kapasitas kandang yang terbatas.

Padahal, ayam pedaging berbeda dengan ayam kampung yang harus membutuhkan perawatan khusus agar dapat tumbuh dengan baik.

Kini, warga Desa Koyoan Permai tidak lagi memelihara ayam pedaging, dan hanya kandang kosong yang tersisa di pekarangan belakang rumah mereka.

Program yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga ini tampaknya belum mencapai tujuannya. (*)

Tags: BanggaiKoyoan PermaiLuwukSatu Juta Satu PekaranganSulteng
Previous Post

Budidaya Lele dari Program SJSP di Desa Dimpalon Banggai Tak Sesuai Harapan

Next Post

DPRD Terima Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 Pemda Banggai

Berita Pilihan

Kekerasan Rumah Tangga Bukan Aib, Tapi Kejahatan: Refleksi Kasus KDRT di Luwuk Selatan

Kekerasan Rumah Tangga Bukan Aib, Tapi Kejahatan: Refleksi Kasus KDRT di Luwuk Selatan

by Rdks
15 Juli 2025
0

Oleh  : Yuniya putri novita KILASBANGGAI.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Luwuk Selatan, di mana...

Pasutri Bertengkar Gegara Uang Taspen, Akhirnya Baku Sayang Ulang di Polsek Bunta

Pasutri Bertengkar Gegara Uang Taspen, Akhirnya Baku Sayang Ulang di Polsek Bunta

by Rdks
15 Juli 2025
0

KILASBANGGAI.COM - Polsek Bunta berhasil memediasi penyelesaian konflik rumah tangga antara pasangan suami istri di Desa Gonohop Kecamatan Simpang Raya,...

Gelapkan Uang Konsumen, Colektor FIF Toili Diserahkan Polisi ke Kejari Banggai

Gelapkan Uang Konsumen, Colektor FIF Toili Diserahkan Polisi ke Kejari Banggai

by Rdks
15 Juli 2025
0

KILASBANGGAI.COM, LUWUK- Penyidik Polsek Toili Polres Banggai, merampungkan berkas pemeriksaan terhadap AS (29) Warga Desa Karanganyar Kecamatan Moilong, Banggai, tersangka...

Diduga Pakai Narkoba, Polisi Grebek Sebuah Penginapan di Toili Banggai

Diduga Pakai Narkoba, Polisi Grebek Sebuah Penginapan di Toili Banggai

by Rdks
15 Juli 2025
0

KILASBANGGAI.COM,TOILI-Kapolsek Toili AKP Raden Hermawan memimpin penangkapan seorang pria di salah satu kamar sebuah Penginapan di Kecamatan Toili, Banggai pada...

Ketika Sunyi Membakar Jiwa: Mental Health Perempuan dan Abainya Sistem

Ketika Sunyi Membakar Jiwa: Mental Health Perempuan dan Abainya Sistem

by Rdks
15 Juli 2025
0

Penulis: Halsyah Handayani - Mahasiswa  KILASBANGGAI.COM-Berita duka tentang kematian tragis seorang perempuan di Desa Tongkonunuk, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, yang...

Next Post
DPRD Terima Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 Pemda Banggai

DPRD Terima Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 Pemda Banggai

Discussion about this post

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Privacy Policy
Media Network

© 2023 Kilasbanggai.com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL

© 2023 Kilasbanggai.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In