KILASBANGGAI.COM, LUWUK- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gurbernur, Anwar Hafid- Reny A. Lamadjido, meluncurkan gerakan “Berani Bangga” di Koloni Caffe, Kota Palu, Rabu (28/8/2024).
Berani Bangga merupakan gerakan kerelawanan muda yang mengusung “Politik Ruang” bagi kaum muda se-Sulawesi Tengah.
Selain dihadiri puluhan komunitas muda Kota Palu secara langsung, hadir juga keterwakilan anak muda di sejumlah kabupaten di Sulawesi Tengah secara daring di kanal YouTube Berani Bangga.
Melalui talkshow 1 Jam Lebih Dekat bersama Abah dan Bu Dokter yang juga merupakan rangkaian acara dalam peluncuran tersebut, Co-Founder Berani Bangga Kabupaten Banggai, Muhammad Maruf diberikan kesempatan untuk mengemukakan konsep dan gagasanya secara langsung di hadapan pasangan calon dengan tagline BERANI itu.
‘’Melalui kesempatan yang berbahagia ini, ada beberapa point penting yang menjadi usul Kami di Banggai ini untuk dijadikan perhatian kita bersama. Pertama berbicara Terkait Keterbukan Lapangan kerja, Pengelolan BUMDes oleh kelompok pemuda desa dan kualitas pendidikan yang merata,’’ tutur Ma’ruf saat diberikan kesempatan oleh moderator talkshow dalam peluncuran Gerakan Berani Bangga.
Ada tiga hal pokok dikemukakanya, pertama; Keterbukaan lapangan kerja, di mana persoalan pertumbuhan populasi dan angkatan kerja sering kali tidak sebanding dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan.
Masalah keterbukaan lapangan kerja sering kali membutuhkan solusi komprehensif yang melibatkan berbagai sektor, termasuk pemerintah untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang adil untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Masalah ini bisa menjadi solusi jika persoalan yang kedua ini menjadi pembahasan utama kita,” papar Ma’ruf.
Kedua, pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) oleh kelompok pemuda di desa menjadikan BUMDes sebagai home seller pemberdayaan pemuda ini penting, sebab anak muda sering kali memiliki ide-ide kreatif dan inovatif yang bisa membantu BUMDes berkembang, seperti pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk BUMDes.
“Tentunya jika berjalan dengan baik perlahan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi kelompok pemuda di desa,” terangnya.
Ketiga, soal pemerataan kualitas pendidikan. Menurut Ma’ruf, Kabupaten Banggai sendiri masih terdapat ketimpangan antara sekolah negeri dan swasta, khususnya Pondok Pesantren.
Hasil pengamatanya selama ini, di mana ia juga aktif sebagai tokoh pemuda dari Ormas NW di Kabupaten Banggai, di mana peran pemerintah daerah masih minim dalam mengintervensi pembangunan fasilitas pendidikan di Pondok Pesantren dan tidak kalah pentingnya berkaiatan dengan kesejahteran pangasuh dan tenaga guru di Pondok Pesantren juga masih terbilang minim.
Masih ada hal-hal pokok lain yang ia ingin utarakan dalam kesempatan tersebut, namun terbatas oleh waktu.
Di situ ia tidak begitu kecewa setelah mendengar penyampaian langsung Abah-sapaan akrab-Anwar Hafid di akhir diskusi.
‘’Tolong setelah ini kita buat Grup Whatsapp, silahkan saya dimasukan dan mari kita diskusi apa saja terkait keresahan anak muda di Sulteng terkait soal pembangunan dan lainnya. Saya siap dikritik No Baper,’’ tegasnya sembari menutup dialog peluncuran Gerakan Berani Bangga.
Berani Bangga hadir guna mendorong kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam kontestasi pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah untuk periode 2024-2029 dengan cara menyuarakan keresahan hingga gagasannya untuk dititipkan kepada calon pemimpin Sulawesi Tengah ke depan.
Ide “Politik Ruang” ini diterima dengan baik oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anwar Hafid – Reny A. Lamadjido.
Karena itu, marilah kita semua bergabung dengan gerakan ini untuk menuju Sulteng Nambaso.
Berani Bangga sebelum diluncurkan telah melaksanakan kegiatan Berani Diadu di dua titik yakni di Kota Palu dan Toli-toli, dan akan berlanjut di kabupaten lain.
Tujuanya untuk memberikan ruang kepada masyarakat terkhusus para anak muda untuk bersuara, menyampaikan gagasan, berpendapat dan mengkritisi apapun itu, yang tentunya akan menjadi pembelajaran dan masukan untuk kita semua dalam tujuan bersama memajukan Sulawesi Tengah
Berani Bangga ! Hadirkan Ruang, Hasilkan Peluang. (*)
Discussion about this post