KILASBANGGAI.COM,MANTOH- Krisis Air Bersih melanda Desa Binotik, Kecamatan Mantoh, Kabupaten Banggai. Problem kebutuhan dasar warga ini tak kunjung di selesaikan oleh Pemerintah Daerah setempat.
Informasi tersebut disampaikan salah satu tokoh masyarakat Binotik Melkianus Laamba, kepada media ini, Senin (4/11/2024).
Dikatakan, krisis ini terjadi di Desa Binotik sudah sejak lama. Ini dikarenakan debit air tak cukup mengcover kebutuhan warga desa.
“Ada mata air, tetapi tidak bisa mencukupi. Setiap hari kami menggunakan air secara terbatas. Ada bak penampungan air, yang digunakan secara terjadwal. Itupun sering macet. Kasihan kondisi kami,”ujarnya.
Upaya mengatasi hal ini, kata dia, sejumlah tokoh telah menyampaikan kepada pemerintah setempat. Namun belum direalisasikan.
“Solusinya kami sudah sampaikan kepada pemerintah agar dibantu mengalihkan jalur. Dengan memanfaatkan mata air yang debit airnya cukup tinggi. Tempatnya sekitar 18 KM dari pemukiman warga. Namun tak kunjung direalisasikan,”beber nya.
Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Sobol Baru, Kecamatan Mantoh. Warga setempat setiap harinya membeli air, untuk di konsumsi.
“Disini tidak ada layanan air bersih dari Pemerintah Daerah. Warga membeli air galon setiap harinya. Ada air sumur, rasanya asin,”tutur tokoh masyarakat Sobol Baru, Bahrun.
Merekapun berharap Pemimpin Daerah Kabupaten Banggai kedepan dapat mengatasi problem air bersih yang di alami warga.
“Pemimpin masa depan Kabupaten Banggai dapat memaksimalkan program air bersih khususnya di wilayah Kecamatan Mantoh,”ucap Bahrun.
“Kami optimis dan menaruh harapan kepada Pasangan Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang dapat menyelesaikan problem ini. Sebab mereka berdua memiliki komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat,”pungkasnya. (*)
Discussion about this post