Kilasbanggai.com
Rabu, Desember 31, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Login
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL
No Result
View All Result
Kilasbanggai.com
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL
No Result
View All Result
Kilasbanggai.com
  • NASIONAL
  • BANGGAI
  • SULTENG
  • POLITIK
  • PARIWISATA
  • HUKRIM

Rencana Tambang dan Suara Penolakan Masyarakat Nuhon

Muhammad Maruf by Muhammad Maruf
13 November 2025
in Banggai, Opini
I Putu Andre Juliana (Akademi Universitas Tompotika Luwuk)

I Putu Andre Juliana (Akademi Universitas Tompotika Luwuk)

Oleh : I Putu Andre Juliana (Akademisi Universitas Tompotika Luwuk)

KILASBANGGAI.COM- Rencana masuknya tambang nikel di wilayah kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, mulai menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat. Isu ini tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari gelombang eksploitasi sumber daya alam yang kini merambah banyak wilayah di Sulawesi Tengah.

Seperti di banyak tempat lain, wacana tambang dihadapkan pada dua kutub besar yaitu janji pembangunan ekonomi dan kekhawatiran akan kerusakan lingkungan.

BACA JUGA

Polsek Bunta Imbau Pedagang Tak Jual Petasan, Berdaya Ledak Besar

Polsek Bunta Imbau Pedagang Tak Jual Petasan, Berdaya Ledak Besar

31 Desember 2025
Minim Transparansi, TNI Diduga Tangani Proyek Gerai Kopdes di Banggai

Minim Transparansi, TNI Diduga Tangani Proyek Gerai Kopdes di Banggai

30 Desember 2025

 

Aktivitas Tambang dan Jejak Kerusakan Ekologis

Secara empiris, aktivitas tambang di berbagai daerah di Indonesia khususnya sering meninggalkan persoalan serius. Dampak ekologis berupa kerusakan hutan, pencemaran air, dan hilangnya sumber kehidupan warga menjadi kenyataan pahit yang berulang.

Dalam konteks di Banggai misalnya aktivitas tambang Nikel seperti di Desa Siuna, Tuntung, Huhak, dan Pongian jejak kerusakan akibat pertambangan sebelumnya masih terasa dan membekas di benak masyarakat. Mulai dari tanah longsor, air keruh yang tak lagi layak konsumsi, serta menurunnya produktivitas lahan pertanian masyarakat.

Sungai yang dulu menjadi sumber air bersih kini tidak lagi dapat diandalkan, dan lahan-lahan subur perlahan kehilangan daya produktivitasnya. Pengalaman ini membentuk memori kolektif masyarakat akan risiko besar yang mungkin mereka hadapi ketika tambang kembali masuk ke wilayah sekitar, seperti yang kini diwacanakan di Nuhon.

Pengalaman tersebut kini menjadi ingatan kolektif yang menumbuhkan kewaspadaan warga Nuhon terhadap rencana serupa.

 

Suara Penolakan Masyarakat Terkait Tambang

Munculnya gelombang penolakan masyarakat bukanlah bentuk antipati terhadap pembangunan. Sebaliknya, itu merupakan bentuk kesadaran ekologis dan sosial atas risiko yang mungkin ditimbulkan.

Penolakan tersebut dilandasi alasan rasional: ancaman terhadap sumber air bersih, potensi konflik sosial akibat tumpang tindih lahan, serta ketidakjelasan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Di tengah situasi ini, masyarakat berusaha mempertahankan ruang hidup mereka dari ancaman yang dapat merusak tatanan sosial dan lingkungan yang telah lama menopang kehidupan.

 

Penyerapan Aspirasi Masyarakat

Pemerintah dan DPRD Kabupaten Banggai dapat menanggapi aspirasi ini dengan pendekatan partisipatif dan transparan. Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan bukan hanya bentuk formalitas, melainkan wujud penghormatan terhadap hak-hak warga sebagaimana diamanatkan konstitusi.

Kajian dampak lingkungan yang komprehensif dan independen harus menjadi syarat mutlak sebelum segala bentuk izin eksploitasi dikeluarkan. Ketika rakyat menolak atas nama kemanusiaan , demi mempertahankan tanah, air, dan ruang hidup mereka, maka penolakan itu bukan sekadar bentuk perlawanan, melainkan ekspresi moral atas hak hidup yang layak.

Pembangunan sejati seharusnya tidak menyingkirkan manusia dan alam dari pusat kebijakannya. Dari Nuhon, suara rakyat sesungguhnya mengingatkan kita: bahwa kemajuan ekonomi dengan mengeksploitasi sumber daya alam dan mengabaikan nilai-nilai moral kemanusiaan hanyalah bentuk lain dari kemunduran pembangunan.(*)

Tags: Luwuk BanggaiNuhonPutu Andre JulianaSultengTambang NikelTolak Tambang
Previous Post

Pemdes Hion, BPD dan Mahasiswa KKNT UIN Datokrama Palu Laksanakan “Kamis Mombilisi”

Next Post

Kemenkum Sulteng Kawal Harmonisasi Regulasi Pemerintah Kabupaten Banggai Laut

Berita Pilihan

Polsek Bunta Imbau Pedagang Tak Jual Petasan, Berdaya Ledak Besar

Polsek Bunta Imbau Pedagang Tak Jual Petasan, Berdaya Ledak Besar

by Ikbal Siduru
31 Desember 2025
0

KILASBNGGAI.COM, BUNTA - Polsek Bunta Polres Banggai mengingatkan ke seluruh pedagang petasan untuk tidak menjual petasan berdaya ledak tinggi.  ...

Minim Transparansi, TNI Diduga Tangani Proyek Gerai Kopdes di Banggai

Minim Transparansi, TNI Diduga Tangani Proyek Gerai Kopdes di Banggai

by Ikbal Siduru
30 Desember 2025
0

KILASBANGGAI.COM, LUWUK— Semangat pemerintah pusat dalam mendongkrak ekonomi kerakyatan melalui program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih patut diapresiasi. Program nasional...

Polsek Bunta Gelar Rapat Koordinasi, Matangkan Pengamanan Tahun Baru

Polsek Bunta Gelar Rapat Koordinasi, Matangkan Pengamanan Tahun Baru

by Ikbal Siduru
30 Desember 2025
0

KILASBANGGAI.COM - Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang perayaan Tahun Baru 2026, Polsek Bunta menggelar Rapat...

Layanan Bank Sulteng Luwuk Jadi Sorotan, Diduga Tak Antisipasi Padatnya Transaksi Akhir Tahun

Layanan Bank Sulteng Luwuk Jadi Sorotan, Diduga Tak Antisipasi Padatnya Transaksi Akhir Tahun

by Muhammad Maruf
29 Desember 2025
0

KILASBANGGAI.COM, LUWUK— Pelayanan Bank Sulteng Cabang Luwuk, Kabupaten Banggai, dikeluhkan sejumlah nasabah, Senin (29/12/2025). Antrean panjang terjadi sejak pagi hari,...

Live Tak Senonoh di TikTok, Sepasang Kekasih di Toili Diringkus Polisi

Live Tak Senonoh di TikTok, Sepasang Kekasih di Toili Diringkus Polisi

by Muhammad Maruf
27 Desember 2025
0

KILASBANGGAI.COM,TOILI- Polsek Toili, Polres Banggai, Polda Sulteng mengamankan dua terduga pelaku tindak pidana kesusilaan yang dilakukan melalui siaran langsung pada...

Next Post
Kemenkum Sulteng Kawal Harmonisasi Regulasi Pemerintah Kabupaten Banggai Laut

Kemenkum Sulteng Kawal Harmonisasi Regulasi Pemerintah Kabupaten Banggai Laut

Discussion about this post

Polsek Bunta Imbau Pedagang Tak Jual Petasan, Berdaya Ledak Besar

Polsek Bunta Imbau Pedagang Tak Jual Petasan, Berdaya Ledak Besar

by Ikbal Siduru
31 Desember 2025
0

Konsep Otomatis

Gubernur Anwar Hafid Lantik 36 Pejabat Eselon II dan 3.230 PPPK Paruh Waktu

by Muhammad Maruf
31 Desember 2025
0

Konsep Otomatis

Setelah 212 Km di 2025, Anwar-Reny Bidik Jalan Lingkar Togean dan Kepala Burung Banggai

by Muhammad Maruf
30 Desember 2025
0

Minim Transparansi, TNI Diduga Tangani Proyek Gerai Kopdes di Banggai

Minim Transparansi, TNI Diduga Tangani Proyek Gerai Kopdes di Banggai

by Ikbal Siduru
30 Desember 2025
0

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Privacy Policy
Media Network

© 2023 Kilasbanggai.com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL

© 2023 Kilasbanggai.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In