KILASBANGGAI.COM, BUNTA- Musrenbang Tahap II Kecamatan Bunta, Nuhon, dan Simpang Raya dilaksanakan serentak di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (28/2/2024).
Musrenbang yang dihadiri langsung Bupati Banggai Amirudin ini dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Banggai tahun 2025.
Pada kesempatan itu, Camat Bunta, Buhari Malihat, berharap agar Bupati Banggai yang ingin menghadirkan investor pengolahan kelapa di wilayah Kecamatan Bunta segera terealisasi.
“Karena hadirnya investor dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan penyerapan tenaga kerja,” kata Buhari.
Menurutnya, pabrik pengolahan kelapa sangat strategis karena Kecamatan Bunta, Nuhon dan Simpang Raya adalah wilayah berbatasan dengan Kabupaten Tojo Unauna yang juga merupakan penghasil kelapa.
Selain itu, kata Buhari, potensi perikanan, insfratruktur jalan, kesehatan, dan air bersih perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banggai.
Buhari juga menyampaikan hasil Musrenbang RKPD tahap I dan Rembug Stunting tahun 2024.
Kata dia, Kecamatan Bunta telah menghasilkan usulan program dan kegiatan prioritas.
Total usulan sebanyak 251 program dari 22 desa dan kelurahan, dan diterima sebanyak 141 usulan.
Bidang insfratruktur sebanyak 119 usulan, diterima 65 usulan,
Bidang ekonomi diterima 43 program dari 60 usulan program
Bidang sosial dan budaya sebanyak 40 usulan, dan diterima hanya 24 program.
Bidang PNM sebanyak 32 usulan, yang diterima 17 usulan.
Ia mengatakan bahwa usulan yang ditolak karena program-program tersebut apat dibiayai dengan sumber dana desa/kelurahan.
Dapat dibiayai dengan sumber dana pelimpahan sebagian kewenangan Bupati ke Camat, tidak dilengkapi dengan data dukung yang baik/lengkap seperti proposal, dokumentasi dan kesiapan lahan.
Selain itu, program kegiatan yang diusulkan sudah akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2024, dan masuk dalam pembiayaan atau kewenangan Pemerintah Propinsi maupun Pusat. (*(
Discussion about this post