KILASBANGGAI.COM, BANGGAI- Puluhan petani yang tergabung dalam Masyarakat Tani Bersatu melakukan aksi demonstrasi di Kilometer 9 Kantor PT Konisi Fajar Mineral (KFM), Desa Koninis, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/1/2024).

Unjuk rasa petani yang dipimpin Dr.Hasrin Rahim itu menuntut ganti rugi lahan terhadap perusahaan pertambangan nikel tersebut.
“Aksi ini menuntut PT KFM segera ganti rugi lahan milik petani,” tegas Hasrin kepada Kilasbanggai.com.
Menurut Hasrin Ada yang Ganjil Dilakukan oleh PT.KFM Tentang Ganti Rugi Lahan.

Justru Alas Hak Yang Dikeluarkan oleh PJ.Kades Nanga-nangaon itu Yang di Ganti rugi , Tetapi Alas Hak Petani Berupa Surat Penyerahan yang Ditandatangani oleh Camat yang Sah secara Hukum Diabaikan. Kata Hasrin selaku Korlap

Berdasarkan hasil mediasi, Hasrin mengaku PT KFM masih menunggu keputusan Pokja bentukkan Bupati Banggai Amirudin tentang sah dan tidaknya surat yang dimiliki masyarakat.
Hasrin menegaskan jika dalam waktu dekat tidak ada penyelesaian, maka petani akan kembali berunjuk rasa.
Bahkan, ia mengancam akan menutup akses jalan dan menurunkan 8.000 petani se Kabupaten Banggai.
Unjuk rasa puluhan petani mendapat pengawalan ketat aparat TNI-Polri untuk mencegah aksi anarkis. (*)
Discussion about this post