KILASBANGGAI.COM, LUWUK TIMUR- Seperti wilayah lain, program Satu Juta Satu Pekarangan (SJSP) sektor pertanian di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah juga tidak membuahkan hasil.
Bibit cabai maupun yang disalurkan ke warga hanya menyisahkan tangkai kering dan rerumputan.
Seorang penerima bantuan, Winarti, mengaku penyaluran bibit cabai dan tomat tidak disertai pupuk.
“Saya hanya terima 30 bibit cabai dan 20 tomat pada Juli 2023 lalu,” ungkapnya, Jumat (21/6/2024).
Sejak pembagian bibit, kata dia, hanya sekali pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai datang mengecek. Itu pun hanya sekadar foto-foto saja.
Sementara itu, warga lainnya mengaku setelah menerima bibit, kebanyakan dibawa ke kebun untuk ditanam.
“Saya bantu tante saya bawa ke kebun. Tidak ditanam di pekarangan rumah,” kata dia.
Kata dia, bibit cabai dan tomat yang ditanam di halaman rumah warga rata-rata mengering karena tidak dipupuk.
Kalau pun ada hanya digunakan untuk lebutuhan dapur, tapi tidak berlangsung lama karena tanaman cabai dan tomat itu mengering. (*)
Discussion about this post