Warga Tutup Jalan di Desa Bantayan, Protes Kerusakan Jalan yang Tak Kunjung Diperbaiki

KILASBANGGAI.COM, LUWUK– Sejumlah warga Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, melakukan aksi spontan menutup jalan Trans Luwuk-Masama pada Senin siang (16/9/2024).

Aksi ini merupakan bentuk protes warga terhadap kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah.

Warga menutup akses jalan dengan menimbun material batu di tengah jalan.

BACA JUGA

Walhi Sulteng Temukan Ada Dugaan Pelanggaran Lingkungan di Tambang Nikel Siuna

14 Juli 2025

Diduga Pengelolaan Dana BUMDes Dwipakarya 3 Tahun Tidak Jelas, Warga Lapor ke Kejaksaan

14 Juli 2025

Sebelumnya, mereka sudah mencoba menarik perhatian pemerintah dengan aksi protes menanam pohon pisang di lubang-lubang jalan yang rusak.

Namun, upaya tersebut tidak mendapat tanggapan, sehingga warga memilih tindakan menutup jalan.

Akibat penutupan jalan ini, arus lalu lintas dari arah Luwuk menuju Masama dan sebaliknya lumpuh total.

Warga berharap tindakan mereka dapat memicu perhatian pemerintah daerah agar segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang sangat dibutuhkan.

Sementara itu, aparat TNI-Polri tengah berupaya bernegosiasi dengan warga agar membuka akses jalan. (*)