
KILASBANGGAI.COM,TOILI- Sebuah inisiatif sosial yang menginspirasi lahir dari kepedulian pemerintah desa mulai dari Kades, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan kader Posyandu serta kader KPM di Desa Sindang Sari, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Mereka secara rutin menyisihkan sebagian dari gaji yang diterima untuk membantu para lansia yang telah berjasa bagi desa tersebut.
Program ini bersifat sukarela bagi aparat desa dan kader Posyandu serta dukungan dari TNI dan Polri yang bertugas di desa tersebut, dengan cara menyisihkan sebagian dari penghasilan maupun gaji yang mereka terima setiap bulan.
Namun tidak diberlakukan bagi guru PAUD dan Guru Keagamaan dengan pertimbangan bahwa mereka mengikuti jam kerja layaknya guru PNS.
Berkat solidaritas ini, setiap bulan Pemerintah Desa Sindang Sari mampu memberikan sentuhan sosial kepada 25 penerima manfaat.
“Setiap bulan akan kami gilir, sehingga dengan harapan setiap tahun semua orang tua maupun lansia di desa kami bisa tersentuh dan merasakan betul manfaat program kami ini,” kata Gede Susila, Kades Sindangsari.
Ia juga menjamin bahwa program ini akan terus berlanjut selama kepemimpinan dirinya.
“Meskipun ini mungkin tidak begitu banyak membantu, tapi setidaknya kami ingin berbagi dengan mereka yang telah memiliki kontribusi membangun desa kami. Ini cara kami menghargai perjuangan mereka membangun desa kami ini, meski tidak besar, kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” tuturnya.
Program ini juga didukung dan dikawal sepenuhnya oleh TNI dan Polri melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sindang Sari.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih kuat di tengah masyarakat, harapannya langkah ini juga turut menginspirasi para pengusaha dan tokoh masyarakat di desa Sindang Sari untuk mengutamakan kepedulian dan kebersamaan, serta menghargai perjuangan para orang tua di Sindang Sari. (*)
Discussion about this post