KILASBANGGAI.COM – Kepala Desa Tuntung, Kecamatan Bunta Maryono Yusuf bersama Kepala Desa Gonohop, Kecamatan Simpang Raya Indriyani Madalombang di apit oleh masing-masing Ketua BPD termasuk wakil ketua BPD Desa Gonohop kunjungi Kantor PT JATRA (Jaga Aman Sejahtera) subkontraktor dari PT KFM (Koninis Fajar Mineral).
Kunjungan tersebut diterima oleh PJO dan HRD PT JATRA pada Rabu (3/04/2024).
Dalam kunjungannya, kedua kades lingkar tambang tersebut membahas tentang kondisi keluhan Tenaga Kerja di PT JATRA diantaranya terkait:
1. Tenaga kerja yang di wajibkan tinggal di mess dan hanya boleh kembali kerumah masing-masing di masa cuti.
2. Tenaga kerja yang tidak tinggal di mes tidak lagi mendapatkan fasilitas antar jemput dari titik kumpul menuju lokasi kegiatan penambangan.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Desa Gonohop membuka penyampaiannya dengan menyampaikan bahwa pihak Manajemen PT JATRA untuk lebih komunikatif kepada Kepala Desa Lingkar Tambang terkait penerimaan penata kelolaan serta apapun yang menyebabkan terjadinya tenaga kerja diberhentikan, intinya perhatikan masyarakat desa lingkar tambang, tegasnya.
Namanya yang berstatus tenaga kerja harus lebih dulu disampaikan kepada Kepala Desa. Sambungnya,
Agar Pemerintah Desa bisa menata kondisi yang lebih stabil diantara kedua belah pihak jika terjadi perbedaan pendapat, termasuk juga turut melakukan pembinaan supaya tidak sedikit-sedikit Tenaga Kerja Lokal di PHK atau tidak sedikit-sedikit diancam pemberhentian kontrak.
Kata kades Tuntung , Pihak PJO dan HRD Bersama Manajemen PT.JATRA menyatakan berkomitmen, untuk selalu menemukan “win-win solutions” atas pengajuan Perubahan atau penyesuaian kontrak sebagaimana telah disampaikan oleh Tenaga Kerja.
Pihak Manajemen menindaklanjuti kesimpulan perubahan atau penyesuaiannya selambat-lambatnya setelah Hari Raya Idul Fitri, sembari menunggu final keputusan dan penetapan terhadap kontrak, disepakati semua pihak tidak ada perubahan kondisi, tenaga kerja tetap bebas memilih tinggal di mess atau pulang kerumah, antar jemput tenaga kerja tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Kepala Desa Tuntung mengakui, setelah melakukan dialog panjang bersama unsur pimpinan manajemen PT.JATRA didapatkan hasil yang seimbang, disaksikan dan disetujui oleh seluruh tenaga kerja yang hadir, bahwa pada prinsipnya manajemen bersedia melakukan penyesuaian kembali terhadap beberapa kondisi yang di suarakan oleh Tenaga Kerja sebagai satu kesatuan niat baik perusahaan kepada masyarakat Desa Lingkar tambang yang bekerja di PT. JATRA. (*)
Discussion about this post