KILASBANGGAI.COM, LUWUK- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang, mengunjungi Kantor Sinode Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB), Senin (2/9/2024).
Keduanya disambut para petinggi Sinode bersama sejumlah staf. Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu, membahas sejumlah program yang dikorelasikan dengan program unggulan pasangan calon.
Mengawali silaturahmi itu, Ketua Sinode GKLB Pdt. Moses Hata’a mengapresiasi kunjungan Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang, yang akan bertarung pada Pilkada 2024.
“Ini merupakan penghargaan bagi kami, telah dikunjungi oleh ibu Sulianti Murad dan bapak Samsul Bahri Mang. Untuk diketahui, Sinode tidak hanya menerima kebijakan, tetapi ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Banggai,” tuturnya.
Ia pun menyampaikan sejumlah gagasan program dalam pemberdayaan umat kristiani di Kabupaten Banggai. Seperti peningkatan infrastruktur rumah ibadah, dan pemanfaatan lahan tidur.
Harapan ini, sambung dia, merupakan masukan dari sejumlah warga gereja dalam lingkup Sinode GKLB kepada para calon pemimpin di daerah ini.
“Ada dua hal yang kami perlu tegaskan, Sinode GKLB belum memastikan pilihannya meskipun ada calon yang kristiani. Memilih pemimpin itu, yang pertama, harus bersahabat dengan alam, dan yang kedua bersahabat dengan Gereja,” tandasnya.
Di kesempatan yanga sama, Kepala Tata Usaha Sinode GKLB, Rolly Malale, juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Sulianti-Bali Mang.
Ia menilai aura kemenangan saat ini ke pasangan calon yang berada di garis Prabowo Subianto (Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang). Apalagi tagline laslon adalah Banggai Hebat dimulai dari Ibu.
“Tagline ini sangat tepat dan menggugah masyarakat,” tuturnya.
Soal komitmen Paslon sambung dia tentu tak perlu diragukan. Pasalnya, pengganti Samsul Bahri Mang di DPRD Provinsi Sulteng pasca mundur sebagai legislator terpilih adalah Jemaat Sinode GKLB.
“Yang mengganti om Bali Mang adalah orang Sinode GKLB. Tidak mungkin kami menghianati,” tuturnya.
Menanggapi berbagai gagasan serta masukan Sinode GKLB, Sulianti Murad bersama Samsul Bahri Mang, mengurai ragam program di bidang keagamaan. Seperti peningkatan infrastruktur rumah ibadah, peningkatan insentif pendeta, dan pemberdayaan ekonomi.
“Insratruktur rumah ibadah kami akan perhatikan, begitupun insentif para imam, pendeta, mangku, dan pemuka agama lainnya. Tim kami tengah membedah semuanya dalam postur APBD,” ucap Sulianti diapresiasi pengurus Sinode.
Program di bidang keagamaan, kata putri Alm. H. Murad Husain ini, masuk dalam poin misi kelima, yakni Banggai “HEBAT” Karena Agamis, Berbudaya dan Ekologis, memiliki tujuan, terwujudnya masyarakat agamis, toleran, partisipatif, terjaganya kelangsungan budaya dan kualitas lingkungan hidup.
“Mengatasi lahan tidur, kami memiliki konsep pembangunan berbasis kawasan, dengan membangun sentra-sentra produksi di sejumlah wilayah. Otomotis lahan tidur yang awalnya tidak dimanfaatkan akan termanfaatkan,” ujarnya.
Senada dikatakan Calon Wakil Bupati Samsul Bahri Mang. Menurutnya, aspirasi yang disampaikan adalah mayoritas yang dialami masyarakat pada umumnya. Sehingganya program yang digenjot nantinya adalah program yang realistis.
“Kita tidak muluk-muluk, 12 program unggulan kami sangat realistis, menyelesaikan problem yang dialami masyarakat saat ini. Sehingga tidak menjadi hutang di masa akan datang,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post