KILASBANGGAI.COM, LUWUK- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Maret Bersatu melaksanakan unjuk rasa Didepan Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Dan Kantor DPRD Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (4/3/2024).
Mahasiswa menuntut adanya perbaikan pelayanan di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Luwuk.
Koordinator aksi, Ramdani Lapatandau, menyatakan, pelayanan RSUD Luwuk yang dipimpin dr. Yusran Kasim dianggap belum maksimal.
Ia mengaku kurangnya perawat di RUSD Luwuk berimbas pada pelayanan pasien.
Kondisi membuat pelayanan di RSUD Luwuk tidak berjalan baik.
Selain itu, mahasiswa juga meminta untuk mengevaluasi pengelolaan RSUD Luwuk terkait pembuangan limbah, serta jasa pelayanan rawat inap.
Kemudian mereka menuntut transparansi pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit atau SIMRS, biaya tes kejiwaan tahun 2021-2022.
Kemudian mahasiswa menuntut dugaan penyalahgunaan wewenang dan dugaan penyalahgunaan anggaran Direktur RSUD Luwuk.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Banggai, Irwanto Kulap, bersama 2 legislator lainnya menerima para pengunjuk rasa.
Irwanto Kulap menyatakan pihaknya menerima aspirasi ini, dan selanjutnya ada menggelar rapat dengat pendapat dengan menghadirkan Direktur RSUD Luwuk, instansi terkait, dan mahasiswa pada Rabu, 13 Maret 2024 mendatang.
“Kami akan bahas ini pada Rabu pekan depan. Kami akan undang teman-teman mahasiswa, dan OPD terkait,” kata Irwanto. (*)
Discussion about this post