KILASBANGGAI.COM, LUWUK- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai, Pupung Diliyanto, disarankan untuk tidak sekadar membuat laporan asal bapak senang terkait realitas program Satu Juta Satu Pekarangan atau SJSP.
Aktivis pemerhati masalah sosial, Faisal Lalimu mengatakan, menjadi tidak elok bagi pemerintahan ketika fakta-fakta kegagalan program SJSP tersebut yang marak diungkap media massa, justru diklaim berhasil hanya dari belakang meja.
“Kepala dinas bisa saja hanya terima laporan dari stafnya, cobalah sesekali turun lapangan. Cek langsung realitas yang ada,” kata Faisal Lalimu, Selasa (17/9/2024).
Menurut dia, Dinas Peternakan melakukan evaluasi terhadap setiap kelemahan atas pelaksanaan program setiap tahun. Bukan menutup mata atas fakta-fakta yang terjadi di lapangan, dengan cara mengabaikan koreksi publik atas perbaikan program tersebut.
Faisal juga mengatakan, sebaiknya lembaga DPRD Kabupaten Banggai juga turut serta melakukan peninjauan lapangan terhadap program SJSP yang telah menelan anggaran belanja daerah yang cukup besar.
“Bahkan bila perlu DPRD Banggai juga harus turun lapangan, cek satu per satu penerima program SJSP, liat kondisinya sekarang, benarkah ekonominya meningkat? Semua harus dicek secara ril sehingga tidak hanya klaim saja,” tutur aktivis muda ini.
Faisal menambahkan, fakta-fakta yang diangkat media massa sejauh ini cukup menjadi alasan bagi pemerintah daerah, khususnya OPD teknis untuk melakukan pengecekan perkembangan kondisi program di tingkat lapangan. (*)
Discussion about this post