KILASBANGGAI,COM, BUNTA – Kecelakaan kerja kembali terjadi lagi di area PT Koninis Fajar Mineral (PT KFM) menyebabkan satu orang pekerja meninggal pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Kecelakaan kerja di lingkungan PT KFM bukan kali ini terjadi, tetapi sudah kali kedua. Penerapan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan dipertanyakan.
Presiden Mahasiswa Universitas Tompotika Luwuk. Dandi Abidina menyatakan kejadian ini perlu mendapat pengawasan serius dari pihak-pihak terkait.
“Insiden fatality seperti ini bukan hanya terjadi kali ini, tapi sudah beberapa kali ini. Tata kelola lingkungan kerja dan daya dukung lingkungan yang sangat rendah bisa jadi penyebab hilngnya nyawa. Lalu siapa yang bertanggung jawab atas kelalaian yang menyebabkan hilngnya nyawa?Besok siapa lagi yang harus meregang nyawa akibat kelalaian ini?” ujar Dandi.
Menurutnya, tidak adanya sanksi berat yang dikenakan kepada pihak Investor akibat kelalaian selama ini, seolah-olah mengampanyekan bahwa kehilangan nyawa tenaga kerja bukan pelanggaran pidana dan tidak ada yang perlu bertanggung jawab atau menjalani sanksi.
“Kami menduga bahwa jalan hauling yang di gunakan oleh perusahaan terlalu curam contohnya seperti jalan yang dimamakan jasrun yang berada sekitar -+ 2 KM dari jetty. Ini tentunya harus ditinjau sehingga menekan insiden fatality yang terjadi di perusahaan,” katanya.
Tercatat, sudah dua kali kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya nyawa pekerja. Namun, hingga saat ini tidak ada pihak yang bertanggung jawab.
Pemerintah Kabupaten Banggai dan Pemprov Sulteng, kata dia, tidak pernah bersikap tegas atas kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan PT KFM.
“Jika benar, setiap insiden, kecelakaan, bahkan fatality hanyalah persoalan teknis dan hilangnya nyawa dianggap cukup dengan belasungkawa atau uang santunan kematian, maka kabupaten Banggai sedang berada di zona darurat HAM,” tuturnya.
Diketahui, truk yang dioperasikan korban bernama Moh. Ikbal itu, berada di bawah PT EIM, subkontraktor pada area pertambangan yang dikelola PT KFM. (*)
**) Ikuti berita terbaru KILAS Banggai di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Discussion about this post