KILASBANGGAI.COM, BUNTA- Sejumlah warga di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah sulit mendapatkan gas LPG 3 kilogram.
Hal ini dipicu bukan karena kelangkaan gas LPG, tetapi diduga lantaran beda pilihan politik pada Pemilu 2024.
Santi, warga Muara Kelurahan Bunta 1 mengaku kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram ini terjadi seusai Pemilu 2024.
Sebab, pangkalan gas LPG tersebut milik seorang legislator yang juga Calon Legislatif.
“Mungkin karena beda pilihan pokitik. Kami mungkin dianggap pendukung Caleg lain,” ungkapnya, Selasa (19/3/2024).
Tak hanya itu, harga gas LPG 3 kilogram di juga bervariasi. Untuk orang-orang tertentu dijual Rp 20 ribu per tabung, namun jika diduga berbeda pilihan politik harga jual mencapai Rp 30 ribu per tabung.
Keluhan serupa juga disampaikan warga Bunta lainnya.
Kata warga, bahkan seorang petugas menyuruh warga membeli gas di Caleg yang dipilih.
Warga pun meminta pemerintah daerah turun tangan masalah ini, sekaligus mengawasi proses pendistribusian. (*)
Discussion about this post