Kilasbanggai.com
Minggu, Agustus 24, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Login
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL
No Result
View All Result
Kilasbanggai.com
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL
No Result
View All Result
Kilasbanggai.com
  • NASIONAL
  • BANGGAI
  • SULTENG
  • POLITIK
  • PARIWISATA
  • HUKRIM

Parah! Bantuan Sapi di Desa Uso’ Banggai Tidak Sesuai Spesifikasi, Warga Mendesak APH Bertindak

Rdks by Rdks
22 Juni 2024
in Banggai, Ekonomi, News, Pemerintahan, Sulteng, Terkini
Sapi bantuan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) di Desa Uso', Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai di keluhkan warga karena tidak sesuai spesifikasi. (Dok.ist)

Sapi bantuan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) di Desa Uso', Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai di keluhkan warga karena tidak sesuai spesifikasi. (Dok.ist)

KILASBANGGAI.COM, BATUI – Bantuan ternak sapi di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dikeluhkan warga. Bantuan sapi melalui Dana Desa yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes).

 

Penerima manfaat, Saudin, menyampaikan bahwa dari 48 ekor sapi yang diterima di Desa Uso, semuanya berukuran kecil dan bukan induk sapi seperti yang telah disepakati dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

BACA JUGA

Bawa Semangat Baru, Fathur Razaq Banjir Dukungan Menuju Ketua KONI Sulteng

Bawa Semangat Baru, Fathur Razaq Banjir Dukungan Menuju Ketua KONI Sulteng

24 Agustus 2025
Nahkodai HNSI Sulteng, Syarifuddin Hafid Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Nahkodai HNSI Sulteng, Syarifuddin Hafid Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

23 Agustus 2025

 

“Kami pesan induk sapi, tapi yang datang anak sapi,” ujar Saudin dengan penuh kekecewaan.

 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga desa, Mereka mempertanyakan bagaimana mungkin sapi sekecil itu dihargai 10 juta rupiah per ekor, padahal mereka memesan induk sapi.

“Apakah sapi yang sampai di Desa Uso ini sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertuang dalam berita acara? Menurut pengamatan saya, sapi yang didatangkan sekarang ini tidak masuk spesifikasi,” tambah seorang penerima manfaat lainnya.

 

Keraguan warga semakin menguat dengan dugaan bahwa pengadaan bantuan sapi ini membuka peluang terjadinya penyalahgunaan anggaran Dana Desa  yang berpotensi menyebabkan korupsi berjamaah.

Warga juga mengakui saat pembagian masyarakat menolak dan sempat terjadi keributan.

Dirwan Manggualele selaku Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Uso menegaskan, “Sapi yang ada saat ini tidak sesuai dengan spesifikasi permintaan masyarakat. Jika begini caranya, ada potensi besar pengelolaan keuangan desa akan rawan penyelewengan.”

 

Saat dikonfirmasi melalui telepon dan WhatsApp, Kepala Desa Uso, Nasrula Uka, tidak memberikan tanggapan apapun. Sikap bungkam ini semakin memperkuat keraguan warga akan adanya dugaan penyimpangan dalam pengadaan bantuan induk sapi oleh pemerintahan Desa Uso.

 

Tindakan Kepala Desa tersebut memicu pertanyaan besar mengenai kepatuhan terhadap aturan dan regulasi dalam pemerintahan desa. Warga mendesak adanya pemeriksaan terhadap pihak ketiga dan Kepala Desa Uso oleh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memastikan bahwa proses pengadaan bantuan induk sapi dilakukan secara transparan dan sesuai peraturan yang berlaku.

Dalam pengembangan terbaru, Nyak, pihak ketiga yang terlibat dalam jual beli sapi tersebut, mengungkapkan bahwa harga sapi per ekor sebesar 8,5 juta rupiah sudah bersih dengan pajak dan dapat diterima langsung di tempat.

Nyak juga mengakui bahwa sapi-sapi tersebut dibeli dari wilayah Bualemo dan Dataran Toili. Hal ini diperkuat dengan informasi bahwa mobil pickup yang mengangkut sapi-sapi tersebut berasal dari kecamatan Toili.

 

Terdapat 48 ekor sapi yang diperuntukkan kepada 48 kepala keluarga di Desa Uso, menambah kompleksitas dugaan korupsi ini yang semakin memicu kekhawatiran di kalangan warga.

 

Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Banggai dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk menyelidiki dugaan korupsi ini, serta memberikan kejelasan dan jaminan bahwa hak-hak warga Desa Uso dihormati.

Kepercayaan masyarakat terhadap APH sangat penting, dan transparansi serta integritas dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi menjadi prioritas utama bagi APH. (*)

 

 

Previous Post

DPRD Terima Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 Pemda Banggai

Next Post

Tanaman Cabai dan Tomat Program SJSP di Desa Pohi Sudah Mengering

Berita Pilihan

Bawa Semangat Baru, Fathur Razaq Banjir Dukungan Menuju Ketua KONI Sulteng

Bawa Semangat Baru, Fathur Razaq Banjir Dukungan Menuju Ketua KONI Sulteng

by Rdks
24 Agustus 2025
0

KILASBANGGAI.COM,PALU– Dukungan terhadap Muhammad Fathur Razaq untuk maju sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah periode 2025–2030...

Nahkodai HNSI Sulteng, Syarifuddin Hafid Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Nahkodai HNSI Sulteng, Syarifuddin Hafid Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

by Rdks
23 Agustus 2025
0

KILASBANGGAI.COM,PALU - Musyawarah Daerah (Musda) II Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulawesi Tengah menempatkan Syarifuddin Hafid, S.H., M.M., sebagai...

Kunker Menteri PPPA di Banggai, Polres Siagakan 90 Personel untuk Pengamanan

Kunker Menteri PPPA di Banggai, Polres Siagakan 90 Personel untuk Pengamanan

by Rdks
23 Agustus 2025
0

KILASBANGGAI.COM,LUWUK- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi tiba di Bandara Syukuran Aminudin Amir Luwuk,...

Bahaya Tambang Nikel bagi Pertanian, Ancaman Kelaparan Menanti

Bahaya Tambang Nikel bagi Pertanian, Ancaman Kelaparan Menanti

by Rdks
23 Agustus 2025
0

KILASBANGGAI.COM-Petugas Pengairan Dinas PUPR Kabupaten Banggai, Ruslim Botot, membeberkan fakta mengejutkan terkait dampak tambang nikel terhadap pertanian di Desa Siuna,...

Plt Sekab Banggai Lepas Peserta Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Teluk Lalong

Plt Sekab Banggai Lepas Peserta Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Teluk Lalong

by Rdks
23 Agustus 2025
0

KILASBANGGAI.COM  - Mewakili Bupati Banggai, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si, ikuti giat Jalan...

Next Post
Tanaman Cabai dan Tomat Program SJSP di Desa Pohi Sudah Mengering

Tanaman Cabai dan Tomat Program SJSP di Desa Pohi Sudah Mengering

Discussion about this post

Bawa Semangat Baru, Fathur Razaq Banjir Dukungan Menuju Ketua KONI Sulteng

Bawa Semangat Baru, Fathur Razaq Banjir Dukungan Menuju Ketua KONI Sulteng

by Rdks
24 Agustus 2025
0

Nahkodai HNSI Sulteng, Syarifuddin Hafid Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Nahkodai HNSI Sulteng, Syarifuddin Hafid Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

by Rdks
23 Agustus 2025
0

Kunker Menteri PPPA di Banggai, Polres Siagakan 90 Personel untuk Pengamanan

Kunker Menteri PPPA di Banggai, Polres Siagakan 90 Personel untuk Pengamanan

by Rdks
23 Agustus 2025
0

Bahaya Tambang Nikel bagi Pertanian, Ancaman Kelaparan Menanti

Bahaya Tambang Nikel bagi Pertanian, Ancaman Kelaparan Menanti

by Rdks
23 Agustus 2025
0

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Privacy Policy
Media Network

© 2023 Kilasbanggai.com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL

© 2023 Kilasbanggai.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In