KILASBANGGAI.COM,BATUI- Setelah meninjau kondisi jembatan gantung yang putus menuju Sub Dusun Tombiobong, Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (25/12/2024).
Legislator dari Fraksi NasDem itu menyempatkan diri untuk menyapa warga sekitar.
Duduk bersama warga tanpa sekat di sebuah dego-dego, Andi Maharani yang juga merupakan anggota DPRD Banggai termuda itu terlihat dengan serius mendengarkan keluhan demi keluhan setiap warga yang berbicara kepadanya.
Hal ini mendapat apresiasi dari sejumlah warga. Astamin, seorang warga Desa Maleo Jaya bilang “Kami sangat bahagia hari ini didatangi oleh anggota DPRD paling muda di Banggai, ini suatu penghormatan bagi kami, beliau ini harapan kita ke depan,” tuturnya.
Menyinggung kondisi jembatan putus menuju Sub Dusun Tombiobong yang dihuni Komunitas Adat Terpencil (KAT) Loinang, Astamin berharap Andi Maharani sebagai wakil rakyat mampu menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah daerah, dalam hal ini dinas terkait agar jembatan tersebut bisa kembali dilalui dengan normal.
Sebab, jembatan itu merupakan akses satu-satunya bagi warga Komunitas Adat Terpencil dalam beraktivitas sehari-hari, mulai dari aktivitas ekonomi serta pendidikan anak-anak mereka.
Hampir satu jam lamanya bersama warga dengan penuh kebahagiaan, Andi Maharani terlihat santai penuh kesan bercengkrama bersama warga.
“Ini silaturahmi yang sangat berkesan bagia saya, senang bisa berbagi cerita bersama bapak dan ibu sekalian, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan umur panjang. Insyaallah akan ada pertemuan-pertemuan berikutnya yang berdampak pada kesejahteraan bapak ibu selaku masyarakat,” ucap Andi Maharani.
Ia juga sampaikan komitmennya akan terus bersama dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, mulai dari masalah fasilitas dan pelayanan publik, sektor pertanian dan perkebunan, yang itu semua untuk kesejahteran masyarakat di Dapilnya.
“DPRD itu elected (dipilih) rakyat untuk bertanya, berbicara, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Jadi, kalau anggota DPRD itu banyak ngomong, ya begitulah kerjaannya. Untuk itulah dia dipilih. Dia harus cerewet,” tutur Andi Maharani di penghujung dikusi bersama warga. (*)
Discussion about this post