KILASBANGGAI.COM, BUNTA – Pelaksana proyek talud di Desa Hion, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mengaku siap bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
David yang mengaku sebagai penanggungjawab proyek tersebut kepada media ini Jumat (27/12/2024), mengatakan siap memperbaiki kembali talud yang roboh sepanjang hampir 30 meter tersebut.
“Tenang pak, saya tetap perbaiki, apalagi ini masih tahap pemeliharaan. Nanti kita cari solusinya karena itu memang tekanan derasnya air sangat kencang,” kata David, Jumat (27/12/2024).
Diberitakan sebelumnya, proyek talud di Desa Hion, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah sudah rusak parah, padahal belum satu bulan dikerjakan.
Kondisi ini mengundang reaksi keluhan para warga sekitar akibat diduga proyek tersebut dikerjakan asal-asalan.
Proyek talud Desa Hion yang menggunakan anggaran APBD Banggai tahun 2024 ini dikerjakan oleh CV. Cahaya Mulia Banggai dengan anggaran Rp 149.500.000.
Talud penahan air ini tengah roboh jatuh ke sungai sekitar 25 hingga 30 meter.
Penulusuran media ini penyusunan talud tidak menggunakan besi sama sekali sehingga tidak mampu menahan derasnya air.
Warga meminta dinas terkait agar melakukan peninjauan kembali terhadap proyek tersebut, dan meminta pelaksana proyek bertanggungjawab.
Jika tidak maka warga akan melapor ke pihak berwajib terkait proyek yang menggunakan uang rakyat ini karna diduga pekerjaannya asal-asalan.
Sementara itu, Dinas PUPR Banggai saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan laporan dan sudah menginfokan ke pengawas pekerjaan.
Mereka juga mengaku akan berkoordinasi dengan kontraktor untuk dilakukan perbaikan kembali karena masih dalam masa waktu pemeliharaan. (*)
Discussion about this post