KILASBANGGAI.COM, BUNTA – Putra-putri Desa Hion, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ikut memeriahkan Tampil gelaran budaya di Bunta Expo 2024.
Para remaja ini menampilkan bakat di panggung utama dengan Tari Babasal Kolaborasi dari 3 tarian daerah Kabupaten Banggai pada Selasa (28/5/2024) malam.
Terdengar suara riuh penonton dengan penuh kegembiraan. Mereka merasa kagum dengan penampilan anak-anak remaja asli Desa Hion itu.
Pasalnya, para remaja Desa Hion berhasil mengguncang panggung utama Bunta Expo 2024.
Dengan mengenakan baju adat warna kuning hitam, mereka menampilkan 5 jenis tarian khas Kabupaten Banggai.
Yaitu Tari Umapos, Molabot Tumbe, Montolutusan, Putri Balantak, dan Tari Putri Banggai.
Tari Umapos adalah merupakan visualisasi gerak tari perang para pemberani suku Saluan.
Tari Molabot Tumbe menceritakan tentang burung Maleo yang merupakan satwa endemik yang wajib dilestarikan di tanah Banggai.
Tari Montolutusan mengusung tema kearifan lokal yang berbudaya dan harus di kembangkan sesuai adat istiadat
Tari Putri Balantak diciptakan sebagai penghargaan untuk putri Ili Doda yang telah mengorbankan dirinya untuk masyarakat Balantak.
Sedangkan tarian Putri Banggai menceritakan tentang seorang putri yang berbudi pekerti luhur serta bijaksana.
Kelima tarian tersebut dikolaborasi oleh putra putri asli Desa Hion menjadi satu gerakan. (*)
Discussion about this post