KILASBANGGAI.COM,BANGGAI LAUT- Empat orang penumpang long boat yang sempat mati mesin di Perairan Matanga, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (5/7). Seluruh korban ditemukan dalam kondisi selamat setelah berjam-jam terombang-ambing di laut.
Kejadian ini bermula saat long boat yang dinakhodai oleh Bapak Muh. Shaleh, berangkat dari Pelabuhan Taliabu, Maluku Utara, menuju Pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai, pada Jumat (4/7/2025) pukul 08.00 WITA. Namun, perjalanan berubah genting ketika kapal mengalami mati mesin pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 09.45 WITA. Posisi terakhir kapal diperkirakan berada sekitar 35 Nautical Mile (NM) arah timur laut dari Unit Siaga SAR (USS) Banggai Laut.
Informasi mengenai insiden ini segera diterima oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H. pada pukul 12.45 WITA. Menanggapi laporan tersebut, tim rescue Unit Siaga SAR Banggai Laut langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Perjalanan penyelamatan ini memakan waktu sekitar 2 jam 23 menit.
Pada pukul 14.30 WITA, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan posisi long boat di koordinat 1°10’49.50″S – 123°57’19.56″E, atau sekitar 10 NM dari lokasi awal dilaporkan. Keempat penumpang, yaitu Askum (40 tahun), Arman (40 tahun), La Aji (28 tahun), dan Irfan (17 tahun), ditemukan dalam keadaan selamat dan segera dievakuasi ke atas RIB untuk selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Banggai Laut.
Setibanya di pelabuhan, para korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dalam kondisi sehat walafiat. Nahkoda kapal, Bapak Muh. Shaleh, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim SAR gabungan atas respons cepat dan tindakan penyelamatan yang sigap. “Terima kasih kepada tim SAR Banggai Laut yang telah menyelamatkan kami,” ujarnya.
Dengan telah ditemukannya keempat korban, operasi SAR secara resmi diusulkan ditutup pada pukul 19.10 WITA. Seluruh unsur potensi SAR yang terlibat, termasuk Tim Rescue Unit Siaga SAR Banggai Laut dan BPBD Kabupaten Banggai Laut, dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Penutupan operasi ini diiringi ucapan terima kasih atas sinergi dan kerja sama yang solid dalam misi penyelamatan ini. Berbagai alat dan peralatan SAR seperti Rigid Inflatable Boat (RIB), Rescue Car, Palsar Water, alat komunikasi, peralatan navigasi, palsar medis, dan palsar evakuasi turut berperan penting dalam keberhasilan operasi ini.(*)
Discussion about this post