KILASBANGGAI.COM, NUHON – Perusahaan tambang nikel yang rencananya akan masuk di wilayah Kecamatan Nuhon, kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ditolak warga secara serius.
Hal itu dibuktikan dengan adanya pemasangan spanduk tentang penolakan tambang yang dipajang di pemukiman warga Desa Sumber Agung.
Spanduk tersebut bertuliskan “HANTAM”, yang bermakna Himpunan Anti Tambang dengan tegas menolak segala bentuk aktivitas pertambangan.

Seorang warga Sumber Agung saat dikonfirmasi mengungkapkan kemarin ada seseorang yang datang ke rumah kepala desa dengan menggunakan mobil.
Tujuan orang tersebut untuk meminta arahan agar ditunjukan jalan ke arah pegunungan.
“Namun kami menolak dan diminta agar pulang dengan terhormat,” ungkapnya, Senin (10/11/2025).
Kata dia, masyarakat Desa Sumber Agung dengan tegas menolak segala aktivitas pertambangan.
“Apalagi pemukiman kami adalah titik awal nantinya akan kena dampak dan terancam tergusur,” tuturnya.
Jika tambang nikel beroperasi, papar warga, ratusan bahkan ribuan warga akan terancam diungsikan.
“Kami sudah nyaman dalam bertani, hasil tani kami mampu menghidupkan anak cucu kedepan, tidak dengan pertambangan,” tegas warga. (*)












Discussion about this post