
KILASBANGGAI.COM,TOILI JAYA- Suasana penuh kehangatan dan keakraban menyelimuti gelaran tabligh akbar di lapangan Desa Piondo, Kecamatan Toili Jaya,Kabupaten Banggai,Sulawesi Tengah,minggu (8/6/2025).
Ribuan jamaah yang hadir menjadi saksi langsung kedekatan yang terpancar jelas antara Gubernur Sulawesi Tengah,Anwar Hafid, dan Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka.Kekompakan mereka menjadi teladan,Pesan persatuan yang mereka bawa terasa begitu nyata, menyejukkan suasana pasca hiruk-pikuk pesta demokrasi.
Kehangatan interaksi kedua pemimpin ini diharapkan dapat menular ke seluruh elemen masyarakat, mendorong kolaborasi dan gotong royong dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik.
Di tengah antusiasme ribuan jamaah yang memadati lokasi, Gubernur Anwar Hafid tak hanya menyampaikan pesan-pesan religius, namun juga sebuah gebrakan yang sontak memicu tepuk tangan meriah. Dengan nada tegas dan penuh keyakinan, Gubernur memperkenalkan salah satu program unggulan di pemerintahannya yakni Program Berani Cerdas.
dalam kesempatan tersebut Gubernur Anwar Hafid menyampaikan bahwa program berani cerdas untuk beasiswa kuliah saat ini sudah mencapai 80.000 pendaftar.
“kita berikan beasiswa sesuai jurusan,mau kuliah dikampus mana saja di Indonesia,nanti kami yang bantu biaya kuliahnya”seru Gubernur.
Janji ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah komitmen nyata berupa beasiswa penuh bagi putra-putri Sulawesi Tengah yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.Program ini menjadi wujud nyata komitmen Gubernur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan di Sulawesi Tengah, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak Sulawesi Tengah untuk meraih impian akademis mereka tanpa terbebani biaya.
Kedekatan Gubernur dan Bupati Banggai yang terlihat begitu nyata sepanjang acara, menjadi simbol persatuan yang kuat dalam membangun daerah. Ditambah dengan janji besar program berani cerdas, kunjungan ini tak hanya meninggalkan kesan mendalam tentang sinergi pemimpin, tetapi juga harapan cerah bagi masa depan pendidikan di Sulawesi Tengah.(*)
Discussion about this post