KILASBANGGAI.COM, LUWUK- Bupati Banggai, Amirudin, menanggapi serius kasus keracunan makanan bergizi gratis atau MBG di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Sabtu (11/10/2025) lalu.
Ia mengaku akan mengevaluasi total agar kasus serupa tak terjadi.
Bahkan saat ini sedang dibentuk Satgas MBG, sehingga pemerintah daerah memiliki peran dalam pengawasan.
Sebab, kata dia, selama ini pelaksanaan MBG di Kabupaten Banggai tidak pernah berkoordinasi atau melibatkan pemerintah daerah.
“Nanti setelah ada masalah baru lah mereka koordinasi,” kata Bupati Amirudin, di kantor DPRD Banggai, Senin (13/10/2025).
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banggai, Nurmasita Datu Adam, melaporkan bahwa masih ada 1 pasien yang dirawat di Puskesmas.
“Hingga pukul 12.00 Wita, masih ada 1 pasien (keracunan) dirawat inap. Pasien merasakan keluhan pusing, sakit perut, dan susah makan,” ungkap Nurmasita.
Ia juga mengabarkan sampai saat ini hasil uji laboratorium untuk mengetahui pasti penyebab keracunan belum keluar.
Sebelumnya, sebanyak 123 siswa mengalami keracunan MBG di Kecamatan Moilong.
Peristiwa ini mendadak viral dan membuat orangtua siswa khawatir.
Beruntung, ratusan siswa cepat mendapatkan perawatan medis. Tidak ada yang kritis, dan kondisi mereka cepat pulih. (*)
Discussion about this post