KILASBANGGAI.COM,LUWUK– Komisi I DPRD Kabupaten Banggai menggelar rapat kerja bersama BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, Asisten I, Bappeda, serta pihak RSUD Luwuk, Rabu (27/8/2025).
Dalam rapat tersebut, sejumlah persoalan layanan kesehatan di daerah kembali mencuat, salah satunya terkait kondisi fasilitas puskesmas.
Anggota Komisi I dari Fraksi Golkar, Rika Syarifudin, menyoroti Puskesmas Sinorang yang hingga kini masih berstatus sebagai puskesmas rujukan, namun tidak memiliki ambulans layak pakai.
Ia mengungkapkan, sejak awal tahun 2022, ambulans puskesmas sudah rusak dan belum diganti.
Saat ini, satu-satunya ambulans yang digunakan merupakan bantuan dari perusahaan Migas JOB Tomori pada 2019, namun kondisinya juga sudah tidak layak operasional.
“Kalau hanya ada satu ambulans yang digunakan untuk rujukan ke RSUD Luwuk, maka pelayanan di wilayah sekitar Puskesmas Sinorang tidak optimal. Karena ambulans itu setiap hari harus keluar untuk rujukan, sehingga tidak ada yang standby di puskesmas,” tegas Rika.
Selain itu, legislator muda tersebut juga menyinggung kondisi Puskesmas Batui yang dinilai kekurangan ruang rawat inap.
Menurutnya, kapasitas puskesmas sudah tidak sebanding dengan jumlah pasien yang datang, karena selain masyarakat Kecamatan Batui, fasilitas kesehatan ini juga melayani warga dari Batui Selatan.
Rika berharap persoalan-persoalan tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan instansi terkait agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Banggai lebih maksimal. (*)
Discussion about this post