KILASBANGGAI.COM, LUWUK— Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai melaporkan kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis atau MBG yang menimpa puluhan siswa di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (11/10/2025).
Hingga pukul 13.30 WITA, jumlah korban mencapai 74 orang.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banggai, Nurmasita Datu Adam, mengungkapkan bahwa dari total korban, lima orang dirawat di Puskesmas, sementara sisanya menjalani perawatan jalan di rumah masing-masing.
“Data terakhir berjumlah 74 orang. Lima dirawat di Puskesmas, sisanya rawat jalan di rumah masing-masing,” ujar Nurmasita kepada KilasBanggai.com.
Menurutnya, kondisi para siswa kini berangsur membaik setelah sebelumnya merasakan gejala mual dan diare usai mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) yang diduga menjadi pemicu keracunan.
“Tidak ada siswa dalam kondisi kritis,” tambahnya.
Meski demikian, Dinas Kesehatan belum dapat memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
Pihaknya telah mengambil sampel tinja dari korban untuk dilakukan uji laboratorium di Luwuk, guna mengetahui kandungan zat dalam makanan yang diduga menyebabkan keracunan.
“Kami sudah ambil sampel untuk diperiksa di laboratorium agar diketahui penyebab pastinya,” jelas Nurmasita.
Dinas Kesehatan juga menyatakan telah menyiagakan tenaga medis di Puskesmas dan rumah sakit, sebagai langkah antisipasi jika ada tambahan pasien yang memerlukan perawatan.
“Puskesmas telah siap, begitu pun RS juga siap jika ada yang mau dirujuk,” tutupnya.
Kasus ini tengah dalam penanganan intensif Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai sambil menunggu hasil uji laboratorium. (*)
Discussion about this post