KILASBANGGAI.COM, LUWUK- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai, kembali mengutus lima pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti kegiatan peningkatan kapisitas fasilitastor PAUD di Jakarta pada 2 Juni 2025 yang diikuti 25 Kabupaten/Kota se Indonesia.
Peningkatan kapasitas fasilitator Pendidikan Anak Usia Dini Hilosif Integratif (PAUD HI)Tahap ke- II dibuka Wakil Menteri Pendididkan dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Dr. Fajar Riza ul Haq, MA., adalah program Direktorat PAUD yang memiliki visi untuk memberikan layanan
pendidikan anak usia dini berkualitas diantaranya, memiliki kualitas proses pembelajaran yang baik, bermitra dengan orang tua, memiliki tata kekola yang baik, dan memantau serta mendukung terpenuhinya kebutuhan esensial anak.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand
Sahid Jaya Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025), diikuti Sebanyak 150 peserta
itu, lima diantaranya duta dari Kabupaten
Banggai.
Lima perwkailan dari Banggai,
yakni, Masruhin, S.Ag. SH.,MH (Penilik PNFI), Rusnidari, S.Pd. (Kepala Sekolah TK), Erniati, S.Pd (Kepala Sekolah TK), Yuli Hakim, S.Pd., M.Pd. (Pengurus IGTKI) dan Pelci Saluni, S.Sos (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan).
Peningkatan kapasitas faslitator PAUD HI bertujuan untuk peningkatan dan pemahaman PAUD HI, Keterampilan dalam advokasi program PAUD HI, serta pendampingan pemenuhan indikator PAUD HI dengan harapan para fasilitator memahami berbagai program PAUD HI.
Fasilitator juga harus memiliki kompetensi
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PAUD
HI, dan fasilitator dapat mendampingi satuan PAUD dalam pemenuhan indikator PAUD HI.
Wamendikdasmen Dr. Fajar Riza ul Haq, MA., mengatakan pelatihan peningkatan kapasitas fasilitator Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), berfokus pada pemahaman dan penerapan PAUD HI, serta peningkatan kompetensi fasilitator dalam mengimplementasikan program PAUD HI di satuan PAUD, meliputi pemahaman konsep PAUD HI sebagai pendekatan layanan yang holistik dan
integratif, serta prinsip-prinsip yang mendasarinya.
Pelatihan tersebut lanjut Wamen Fajar, akan mengulas indikator- indikator pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini, seperti kependudukan, kesehatan, gizi, pola pengasuhan, perlindungan anak, pendidikan dan stimulasi.
Dalam pelatihan tersebut juga, menekankan pada pentingnya membangun kemitraan antara satuan PAUD dan orang tua dalam mendukung perkembangan anak. (*)
Discussion about this post