
KILASBANGGAI.COM,LUWUK– Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Luwuk menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai Jl Ir Soekarno Luwuk, Kamis (20/3/2025).
Dalam aksi tersebut, mahasiswa mendesak Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, N. Patolemba, mundur daei jabatannya karena dinilai gagal mengatasi permasalahan distribusi LPG 3 kg.
Seorang mahasiswa, Afandy Bungalo, menyatakan kelangkaan gas LPG 3 kg di Kabupaten Banggai semakin parah, dengan harga jual yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET), bahkan mencapai Rp60 ribu per tabung.
Mereka menuding pangkalan dan pengecer nakal sebagai penyebab utama masalah ini, sementara pemerintah daerah dinilai tidak melakukan tindakan tegas.
“Kami melihat pemerintah daerah, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian, hanya diam melihat kondisi ini. Masyarakat semakin terbebani, apalagi di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1446 H,” teriak Afandy, dalam aksi tersebut.
Mahasiswa menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak segera direspons, mereka akan terus melakukan aksi lanjutan hingga ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menstabilkan distribusi dan harga LPG 3 kg di Banggai.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banggai, N Patolemba, langsung merespon tuntutan mahasiswa dengan menemui dan berdiskusi dengan mereka.
Ia juga langsung menelpon pihak Pertamina Patra Niaga Luwuk untuk bersama-sama berdiskusi dengan mahasiswa dan mencari solusi agar masalah LPG 3 kg segera teratasi. (*)
Discussion about this post