
KILASBANGGAI.COM,LUWUK– Suasana haru mewarnai rapat paripurna penyampaian pidato perdana Bupati dan Wakil Bupati Banggai masa jabatan 2025–2030 yang digelar di Kantor DPRD Banggai, Rabu (4/6/2025).
Dalam pidatonya, Bupati Banggai Amirudin mengungkapkan perjuangan panjang yang ia dan keluarganya lalui selama proses Pilkada Banggai, hingga akhirnya resmi dilantik sebagai kepala daerah.
Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, Amirudin menyampaikan bahwa sosok ibunya menjadi kekuatan utama dalam menghadapi masa-masa sulit, terutama ketika sempat merasa hampir menyerah di tengah dinamika Pilkada yang penuh tantangan.
“Doa ibu saya tiada henti siang dan malam. Hampir saya (putus asa), tapi beliau yang mendorong dan menguatkan saya. Bahkan beliau selalu mengatakan, ‘Kamu masih menang, Nak,’” ungkap Amirudin penuh haru.
Tangis Bupati pecah ketika ia menoleh ke arah sang ibu yang hadir di ruang sidang paripurna, bersama adik-adiknya dan anggota keluarga lainnya yang telah mendampingi dan berjuang selama proses Pilkada, termasuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan dua kali menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi.
“Kalian semua pejuang,” ujar Amirudin dengan nada suara yang tertahan.
Pidato penuh emosi tersebut menjadi momen paling menyentuh dalam rapat paripurna tersebut, sekaligus menegaskan bahwa di balik kemenangan politik, ada pengorbanan, ketabahan, dan dukungan keluarga yang luar biasa.
Rapat paripurna ini menjadi tonggak awal bagi Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Banggai untuk lima tahun ke depan. (*)
Discussion about this post