KILASBANGGAI.COM, LUWUK – PT Banggai Sentral Sulawesi atau BSS memberikan penjelasan terkait keterlibatannya pada proyek pemboran sumur gas Senoro Selatan di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Manajer General Services PT BSS, Onesimus Suriadi, menjelaskan, perusahaan berusia 49 tahun ini tidak hanya bergerak dalam bidang konstruksi sipil.
Namun, PT BSS juga memiliki bidang usaha jasa umum, termasuk pada bidang jasa transportasi di bawah Banggai Sentral Transport.
“Perusahaan kami ini bergerak dalam 2 core bisnis, satu konstruksi seperti bangun jembatan, gedung land clearing, kami juga bergerak di jasa umum,” paparnya.
Sebagai perusahaan yang telah hadir di Kabupaten Banggai hampir setengah abad, PT BSS dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan alat.
“Ada juga rental alat, ada workshop, manpower. Jadi core bisnis kami bukan hanya konstruksi,” terangnya.
Dalam proyek hulu migas di Senoro Selatan, JOB Tomori membuka peluang tidak hanya PT BSS dan PT Gatras, tetapi juga partner lainnya.
Hal ini juga telah dipresentasekan JOB Tomori saat sosialisasi di salah satu hotel di Kota Luwuk.
“Tidak dibatasi, bersifat umum yang masuk silakan,” jelas Onesimus, Selasa (11/6/2024).
Ia menjelaskan, PT BSS juga biasa menggunakan mobil penyedia jasa transportasi lain.
“Kita rangkul. Untuk bekerja di migas harus ada kontrak dulu, baru bisa jalan,” tuturnya.
Keterlibatan PT BSS dalam sektor transportasi maupun beberapa pekerjaan di sektor migas bukan pertama kali. Sebelumnya, PT BSS telah melakukan moving atau pergerakan alat berat.
Itu dari sumur Julang di Desa Benteng, Kecamatan Toili yang dimiliki Pertamina EP Donggi Matindok Field ke sumur Senoro Selatan di Desa Kayuku, Kecamatan Moilong di bawah JOB Tomori.
Dalam moving peralatan sejauh 20 kilometer ini, PT BSS berhasil, sehingga prosesnya berjalan lancar.
Bahkan, PT BSS menyiapkan alat pelindung diri bagi warga yang menjaga di beberapa ruas jalan dan semua pihak dikoordinasikan.
“Itu juga salah satu pemberdayaan masyarakat lokal, proses pemindahan selesai,” tuturnya. (*)
Discussion about this post