KILASBANGGAI.COM,TOUNA– Ratusan mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menggelar aksi demonstrasi damai di depan kantor DPRD Touna, Senin (1/9/2025).
Aksi yang diorganisir oleh Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Touna (AMARAH) ini, diikuti oleh berbagai elemen, termasuk organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) seperti GMNI, HMI, PMII, KNPI, HMTS, HMMI, IMM, serta perwakilan masyarakat dan pemuda.
Dalam aksi ini, Koordinator Lapangan (Korlap), Rivaldiansyah, menegaskan kepada seluruh massa aksi untuk tetap tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis atau perusakan fasilitas umum. Pesan ini disambut baik oleh para demonstran yang secara damai menyampaikan aspirasinya.
Rivaldiansyah menyampaikan sejumlah tuntutan penting, baik yang bersifat daerah maupun nasional. Isu daerah menjadi fokus utama, di mana massa aksi menyoroti beberapa permasalahan mendesak
Permintaan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Touna.
Tuntutan perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang dianggap masih belum memadai.
Desakan untuk perbaikan gedung kampus dan fasilitas pendidikan yang dinilai kurang layak.
Selain isu-isu daerah, massa aksi juga membawa tuntutan terkait isu nasional yang sedang hangat:
Mendesak evaluasi program MBG agar lebih memprioritaskan daerah-daerah pelosok yang membutuhkan.
Menuntut percepatan pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset untuk memberantas korupsi.
Menuntut keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas terlindas mobil polisi saat demonstrasi pada 28 Agustus 2025. Massa juga mendesak pencopotan Kapolri terkait insiden ini.
Menolak rencana kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR yang dianggap tidak etis di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Aksi damai ini mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah Tojo Una-Una. Bupati dan beberapa anggota DPRD Touna turut hadir untuk berdialog langsung dengan massa aksi.
Mereka mendengarkan dan memberikan tanggapan atas setiap tuntutan yang disampaikan, menandakan komitmen pemerintah daerah untuk menanggapi aspirasi masyarakat. Dialog terbuka ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencari solusi konkret terhadap permasalahan yang ada.(*)
Discussion about this post