
KILASBANGGAI.COM, BUNTA – Aplikasi Risetcar ramai diperbincangkan warga karena sudah mulai scam.
Aplikasi mobil tanpa sopir ini marak beredar di wilayah Kecamatan Bunta, Nuhon dan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang menjanjikan keuntungan dan menghasilkan uang secara otomatis.
Namun setelah ditelusuri mobil yang dimaksud tidak ada hanya aplikasi semata.
Salah satu sumber mengaku akunnya diblokir oleh admin (Miss Tina) karena sering menanyakan penarikan atau penghasilannya yang hingga saat ini sudah melewati batas kesepakatan tidak terealisasi.
Penulusuran media ini Rabu (13/8/2025) banyak pengguna aplikasi Risetcar mengeluh selain akunnya diblokir, penarikannya digagalkan oleh admin.
Selain itu, admin juga diduga memaksa pengguna yang saldo dan pembelian mobilnya di angka puluhan juta untuk membeli mobil kembali yang lebih besar, sedangkan penarikan penghasilannya masih ditunda dan digagalkan.
Pengguna aplikasi Risetcar di wilayah Bunta, Nuhon, dan Simpang Raya geram karena merasa tertipu.
Informasi yang di dapatkan media ini Setiap warga pengguna aplikasi risetcar mengalami kerugian ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Wargapun meminta aparat penegak hukum segera bertindak agar tidak ada lagi korban penipuan menggunakan aplikasi untuk selanjutnya.
Dikutip dari tribunpalu.com, Kepala OJK Sulawesi Tengah, Bonny Hardi Putra, menegaskan pentingnya prinsip 2L dalam berinvestasi: Logis dan Legal.
“Kalau mau investasi, perhatikan dua hal: logis nggak? legal nggak?” tegasnya.
Bonny memastikan, RisetCar tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di OJK.
“RisetCar tidak terdaftar,” ujarnya, Rabu, (30/7/2025) lalu.
OJK mengingatkan, semua usaha penghimpunan dana masyarakat baik konvensional maupun syariah wajib mengantongi izin resmi dari OJK.
Fenomena seperti ini sebelumnya juga muncul dalam kasus OMC Group.
OJK Sulteng mencatat, mayoritas korbannya adalah ibu rumah tangga yang tergiur iming-iming keuntungan cepat. (*)
Discussion about this post