KILASBANGGAI.COM, BATUI— Warga Dusun Kompanga, Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah melakukan aksi protes terhadap kerusakan jalan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan, Sabtu (26/7/2025) siang.
Aksi ini dilakukan sebagai aksi protes terhadap pemerintah daerah dan perusahaan ammonia PT Panca Amara Utama (PAU) yang hanya berjarak tak sampai 100 meter dari lokasi aksi.
Seorang warga yang ikut melakukan aksi, Febri Maradesa, menegaskan pemerintah maupun perusahaan PT PAU tidak punya niat baik memperbaiki jalan.
Sebab, perbaikan dilakukan hanya bertahap sepekan, setelah itu rusak bertahun-tahun.
“Kemarin mereka (PT PAU) perbaiki setelah ada protes warga dan dimediasi, tapi hanya ditimbun, itu pun material diambil dari sisi jalan pakai arco dan sekop, bukan pakai alat berat supaya tahan lama. Karena itu warga melakukan protes dengan menanam pohon pisang,” beber Febri.
Ia mengaku warga Dusun Kompanga sudah resah dengan kehadiran PT PAU sejak 2015 silam, karena selain tidak mendatangkan kesejahteraan bagi warga sekitar, keberadaan perusahaan justru hanya mendatangkan kesengsaraan.
Betapa tidak, jalan rusak yang diduga akibat ulah mobilitas perusahaan itu justru mengancam keselamatan pengendara, serta mengancam kesehatan warga sekitar karena menghirup debu jalanan.
“Jadi aksi ini bagian dari keresahan warga yang sudah bertahun-tahun lamanya dipendam,” tegasnya.
Aksi mereka, kata Febri, mendapat dukungan dari pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas dari Batui menuju Luwuk maupun sebaliknya, karena memang mereka juga merasakan dampak langsung dari kerusakan jalan ini.
Sementara itu, Kepala Dusun Kompanga, Musrifin Husain, saat dikonfirmasi membenarkan aksi warga tersebut, dan mengaku telah memediasi masalah ini.
Namun, kata dia, belum ada solusi konkret dari pihak perusahaan PT PAU.
“Kami dari pemerintah desa sudah mediasi dengan perusahaan terkait jalan rusak itu, tapi belum ada hasil,” kata dia.
Di sisi lain, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi atas aksi protes warga dengan menanam pohon pisang di jalan berlubang tersebut. (*)
Discussion about this post