
KILASBANGGAI.COM, LUWUK – Keluarga Besar Karathon (KBK) merupakan simbol kekuatan budaya dan sejarah yang telah mengakar kuat dalam tatanan sosial masyarakat Banggai. Oleh karena itu, pengurus harus dapt menjadi motor penggerak dalam memperkuat nilai-nilai adat dan budaya yang bersinergi dengan pembangunan daerah secara menyeluruh.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banggai melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili, saat menutup secara resmi Musyawarah Besar ke-V Forum Dinamika Keluarga Besar Karathon (Fordim KBK) pada kegiatan Ramah Tamah yang dilaksanakan di Graha Dongkalan, Senin (14/07/2025).
“Pemerintah Kabupaten Banggai berkomitmen untuk terus mendukung peran serta masyarakat adat den forum-forum dudaya seperti ini dalam membangun harmoni, toleransi, serta memperkuat identitas daerah di tengah kejamuan jaman,” kata Bupati dalam sambutan tersebut.
Bupati Amirudin mengajak semuanya untuk bersama-sama merawat warisan leluhur, mempererat ikatan kekeluargaan, serta menjadikan Forum Dinamika Keluarga Besar Karaton sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah yang berbudaya, maju, dan sejahtera.
Diharapkan, organisasi ini kedepannya dapat mendukung program dan kegiatan pemuda, sesuai dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Banggai, yaitu Bergerak Bersama Berkelanjutan Menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah (Gerakan Banggai Terdepan, Inovatif, Maju, dan Sejahtera).
Sementara itu Majelis Senior Karaton Rensly Saadjad, mengajak kepada Forum Dinamika Keluarga Besar Karaton (Fordim KBK) untuk bersama-sama dengan pemerintah menjalankan program secara bersama-sama.
“Bila kepengurusan sebelumnya sudah baik, kedepannya Keluarga Besar Karathon harus lebih baik lagi,” ujarnya. Rensly juga berpesan, agar para senior-senior yang hadir untuk membesarkan Keluarga Besar Karathon, karena sebelumnya hanya ada Generasi Muda Karathon. Tetapi sekarang sudah Keluarga Besar Karathon, berarti sudah dengan para orang-tua. “Termasuk Pak Wakil Bupati, karena tinggal di kompleks Karathon,” kata Resly berkelakar.

Maryono Yusuf menyampaikan saat saat sambutan “Organ yang usianya sudah 25 Tahun ini, adalah organ yang paling adaptif dengan perubahan era, tidak cukup dari perubahan Nama dan Pondasi dasar dar Generasi Muda Karaton (GMK) menjadi Keluarga Besar Karaton (KBK) kini akan bertransformasi lagi dengan Arah yang lebih adaptif dengan perkembangan era dan zaman, tidak hanya eksklusif juga lebih inklusif.
Seperti diketahui, Musyawarah Besar ke-V Forum Dinamika Keluarga Besar Karathon (Fordim KBK) telah dilaksanakan pada Minggu (13/07/2025), dan telah menghasilkan Pengurus Fordim KBK Masa Bhakti 2025-2029. Ketua Umum terpilih Maryono Yusuf, Sekretaris Umum Irwan Ngareng dan Bendahara Umum Taufik Arif.
Hadir pada kegiatan Ramah Tamah tersebut Camat Luwuk, Lurah Karaton, para senior-senior dan sejumlah masyarakat yang berdiam di kompleks Karathon, Kecamatan Luwuk. (*)
Discussion about this post