
KILASBANGGAI.COM,PALU- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, memberikan sambutan penting dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tengah 2025-2029, pada Senin (30/6/2025) di Kota Palu.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid secara khusus menyoroti pentingnya pengelolaan APBD sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Gubernur mewanti-wanti para bupati dan wali kota, sebagai pimpinan daerah di wilayah masing-masing, untuk sangat berhati-hati dalam mengelola APBD. Beliau menekankan agar tidak ada “hutang politik” kepada tim sukses yang dapat memengaruhi tata kelola pemerintahan. “Hati-hati, sekali lagi hati-hati, di mana-mana kita diawasi,” ujar Gubernur, menegaskan urgensi kepatuhan dan akuntabilitas.
Selain itu, Gubernur Anwar Hafid juga meminta setiap bupati dan wali kota di Sulawesi Tengah untuk memperkuat pengawasan internal dengan melibatkan dan memfungsikan Inspektorat secara maksimal. “Saya minta kepada para Bupati/wali kota untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengelolaan keuangan daerah,” tutupnya, menandaskan komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.(*)
Discussion about this post