KILASBANGGAI.COM – Zuchri Entending Staf Ahli Anggota DPD RI Andhika Mayrizal Amir, menuturkan Kota Luwuk Ibu Kota dari Kabupaten Banggai dapat dijadikan salah satu komponen tinjau atas capaian program Gubernur Sulawesi tengah, diantaranya penghapusan pajak kendaraan bermotor yang terhutang bayar. Terukur dari animo masyarakat terus meningkat.
Kantor Samsat Luwuk Terpantau, sejak pagi hari Berbagai sentra pelayanan pembebasan pajak dipadati warga yang rela mengantre demi memanfaatkan program tersebut. Bahkan hingga Rabu hari ini (14/5), tercatat pendapatan Samsat Luwuk telah mencapai Rp11.642.558.368.
Bukti Program pembebasan pajak kendaraan yang dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mendapat sambutan hangat dari masyarakat, termasuk di Kabupaten Banggai.
Tidak hanya itu, menurutnya Program ini, sangat mengedukasi kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki dokumen kendaraan dengan kepatuhan pajak, dilain sisi sangat efektif mendongkrak pendapatan daerah secara signifikan.
Berikut beberapa catatan dan harapan dari pelaksanaan program ini:
Apresiasi untuk Pemerintah
Langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Banggai dalam membebaskan pajak kendaraan patut diapresiasi. Kebijakan ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga efektif meningkatkan penerimaan daerah.
Perpanjangan Waktu Pelayanan
Mengingat tingginya antusiasme warga, masyarakat berharap masa berlaku program dapat diperpanjang. Hari ini, Rabu, 14 Mei 2025, adalah hari terakhir program berjalan, namun masih banyak warga yang belum terlayani.
Perluasan Sosialisasi
Diperlukan sosialisasi yang lebih masif, terutama ke wilayah-wilayah pedesaan yang tersebar dan berjauhan. Akses menuju pusat pelayanan membutuhkan waktu dan biaya, sehingga informasi yang merata sangat diperlukan.
Kemudahan Akses Pelayanan
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten diminta untuk menjamin kemudahan layanan kepada masyarakat, termasuk penyediaan fasilitas dan prosedur yang sederhana agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses program dengan mudah.
Dengan melihat antusiasme dan manfaat yang dirasakan, banyak harapan agar program semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala, demi mendukung tertib administrasi dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Discussion about this post