KILASBANGGAI.COM,BANGKEP- Kondisi infrastruktur jalan menuju objek wisata andalan Sulawesi Tengah, Danau Paisu Pok, kembali menuai kritik tajam.
Meski keindahannya telah mendunia, akses utama menuju lokasi tersebut dinilai masih sangat memprihatinkan dan luput dari perhatian serius pemerintah provinsi.
Kritik ini disampaikan oleh salah seorang pemuda Banggai Kepulauan, Afandi Bungalo. Ia menanggapi kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap pesona Paisu Pok. Menurut Afandi, kekaguman saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan tindakan nyata memperbaiki aksesibilitas.
“Gubernur jangan hanya melihat sisi indahnya Permandian Paisu Pok, tapi harus memikirkan juga akses jalan menuju lokasi yang sampai hari ini masih sangat memprihatinkan,” tegas Afandi dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).
Afandi memaparkan bahwa wisatawan yang berangkat dari Kota Salakan harus menempuh jarak sekitar 90 kilometer. Alih-alih menikmati perjalanan, para pengunjung justru harus berjibaku dengan lubang dan kondisi jalan yang tidak layak.
“Bayangkan jaraknya begitu jauh, lalu kita harus memacu adrenalin hanya untuk bisa menginjakkan kaki di Paisu Pok. Jalan berlubang ini sudah menjadi cerita panjang dan harus segera diselesaikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Afandi mendesak agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah segera mengambil langkah konkret. Ia bahkan menyentil slogan program “Berani Lancar” yang diusung oleh Anwar Hafid agar tidak sekadar menjadi wacana politik, melainkan dibuktikan melalui percepatan pembangunan infrastruktur di Banggai Kepulauan.
“Kami meminta kepada Bapak Anwar Hafid untuk bertanggung jawab atas kondisi jalan ini. Jangan dibiarkan begitu saja. Katanya Pak Gubernur punya program Berani Lancar, maka keberanian itu harus dibuktikan (dengan perbaikan jalan), jangan hanya wacana,” pungkasnya.
Masyarakat Banggai Kepulauan kini menaruh harapan besar agar perbaikan jalan segera direalisasikan. Selain demi keamanan dan kenyamanan warga, infrastruktur yang mumpuni diyakini akan menjadi kunci utama dalam mendongkrak sektor pariwisata yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi daerah.(*)














Discussion about this post