KILASBANGGAI.COM, LUWUK- Pagelaran budaya 2nd International Festival Lipu Celebes 2025 resmi ditutup pada Sabtu (15/11/2025) malam di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong, setelah berlangsung selama lima hari.
Setiap malam, kawasan RTH Teluk Lalong dipadati ribuan warga yang datang untuk menyaksikan pertunjukan seni budaya, baik dari daerah maupun mancanegara.
Festival tahun ini diikuti delegasi dari Kabupaten Buol, Toli-Toli, Morowali, dan Tojo Una-Una, serta empat negara: Estonia, Korea Selatan, Meksiko, dan Filipina.
Tingginya jumlah pengunjung menjadi berkah bagi para pelaku UMKM lokal. Mereka mencatat lonjakan pendapatan hingga 3–4 kali lipat dibanding hari biasa.
“Acara seperti ini harus sering dibuat. Keramaian ini sangat membantu ekonomi kami,” ujar salah satu pelaku UMKM.
Banyak pelaku usaha kuliner, kerajinan, dan produk lokal lainnya merasakan langsung dampak ekonomi dari event budaya lintas negara tersebut.
Dalam sambutan penutupan, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Moh. Ramli Tongko, mengatakan bahwa Festival Lipu Celebes menjadi ruang strategis untuk mempromosikan potensi daerah.
“Festival ini bukan hanya ajang merayakan keberagaman budaya, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan membuka pintu promosi potensi lokal hingga tingkat internasional,” ujar Ramli.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keberlanjutan budaya sebagai identitas generasi mendatang.
Selain pertunjukan utama di panggung, festival juga diisi berbagai aktivitas pendukung, seperti workshop kesenian, pameran etnografi, lomba mendongeng bahasa daerah, pagelaran puisi dan kegiatan pelajar lainnya.
Para delegasi internasional bahkan mendapat kesempatan menyaksikan ritual adat suku Andio, mongkaan pae bu’o, di Kecamatan Masama. (*)












Discussion about this post