KILASBANGGAI.COM,TOILI BARAT– Permasalahan tumpukan sampah di bibir sungai Desa Sindangsari, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, kini menjadi sorotan tajam dan perbincangan publik. Kondisi ini dikabarkan telah berlangsung lama tanpa adanya solusi konkret dari pihak pemerintah kecamatan, memicu kritik keras dari kalangan pemuda setempat.
Kritikan tegas dilayangkan oleh Muhammad Ma’ruf, seorang tokoh pemuda Desa Sindangsari. Ma’ruf secara terbuka menantang Pemerintah Kecamatan Toili Barat untuk segera mengambil tindakan dan merumuskan solusi efektif terkait masalah sampah yang kian mengkhawatirkan ini.
Desa Sindangsari, yang merupakan ibu kota Kecamatan Toili Barat, kini tercoreng oleh tumpukan sampah ilegal yang berada tepat di jalan utama, di bibir sungai. Menurut Ma’ruf, kondisi ini tidak hanya mengancam kesehatan warga yang bermukim di sekitar area tersebut, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem sungai.
“Masyarakat di sini sudah muak. Peristiwa pembuangan sampah ilegal ini ada di jalan utama, di bibir sungai. Tentunya ini selain mengancam kesehatan warga juga mengancam ekosistem sungai,” ujar Ma’ruf,Selasa (11/11/2025).
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa Desa Sindangsari adalah lokasi pasar rakyat yang tergolong banyak menciptakan volume sampah, baik organik maupun non-organik.
“Masak soal begini, yang menyangkut kebersihan dan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kecamatan Toili Barat tidak mampu pikirkan? Ini kan aneh,” tegasnya.
Ma’ruf menekankan bahwa Pemerintah Kecamatan memiliki perangkat dan kewenangan untuk bertindak. Tuntutan pemuda Sindangsari tidak hanya sebatas penertiban, tetapi juga adanya agenda pengelolaan sampah yang terencana.
“Pemerintah kecamatan itu punya perangkat, sehingga selain membuat tindakan agar ada efek jera kepada si pembuang sampah, pemerintah kecamatan juga mesti tahu agenda ke depannya dalam pengelolaan sampah itu seperti apa,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat dan pemuda Desa Sindangsari menanti respons dan langkah nyata dari Camat Toili Barat untuk mengatasi krisis sampah yang telah lama meresahkan ini.(*)













Discussion about this post