KILASBANGGAI.COM, NUHON – Isu perusahaan tambang nikel akan masuk di wilayah Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mendapat penolakan keras.
Penolakan itu datang dari Kepala Desa Pulodalagan, Ahyar Laode Pandolo, yang mewakili masyarakatnya.
Bahkan, pernyataan menolak perusahaan tambang nikel itu pula telah diunggah dalam postingan Facebook miliknya.
“Sepertinya nikel di kecamatan Nuhon ini tetap mo di lakukan, harus kah kita hanya menonton dan sambil menantikan kedatangan musibah banjir atau kita sikapi demi kepentingan ummat, pengusaha hanya memikirkan ambisi perutnya, dengan berbagai macam cara pasti dia lakukan, tak peduli lagi dengan kemelaratan dan bencana yang menimpamu mu.
Ini bukan masalah menolak pembangunan, tetapi tentang kemaslahatan umat, tdk ada kah solusi mendongkrak ekonomi selain tambang??
Sy mewakili seluruh masyarakat Desa Pulodalagan dengan menyampaikan dengan tegas menolak tambang Nikel apa pun alasan nya,” demikian kata Kades Ahyar.
Diketahui wilayah desa Pulodalagan adalah salah satu desa yang akan direncanakan untuk dijadikan Jetty jika pertambangan nikel di kecamatan nuhon akan beroperasi.
Informasi yang didapatkan media ini juga bahwa ada oknum yang diduga orang perusahaan masuk di wilayah Desa Sumber agung dan Desa Kabua Bua untuk kepentingan pembukaan tambang nikel.
Meski begitu, hingga berita ini tayang, belum diketahui maksud dan tujuan oknum tersebut.
Apakah mereka datang membujuk masyarakat agar bisa menerima dengan hadirnya tambang nikel atau kah seperti apa.(*)












Discussion about this post