Kilasbanggai.com
Rabu, Desember 31, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Login
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL
No Result
View All Result
Kilasbanggai.com
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL
No Result
View All Result
Kilasbanggai.com
  • NASIONAL
  • BANGGAI
  • SULTENG
  • POLITIK
  • PARIWISATA
  • HUKRIM

Zoran Mamdani dan Harapan untuk Politik Anak Muda Banggai

Muhammad Maruf by Muhammad Maruf
6 November 2025
in Opini

Oleh: Supriadi Lawani

KILASBANGGAI.COM-Zoran Mamdani mungkin bukan nama yang akrab di telinga sebagian orang Indonesia. Anak seorang profesor keturunan India, seorang Muslim yang mengaku sebagai demokratik sosialis, kini terpilih menjadi wali kota New York di usia 34 tahun. Bagi sebagian warga Amerika, ini paradoks. Sebab negeri yang sering terjebak dalam prasangka anti-imigran dan islamofobia itu justru mempercayakan salah satu kota terpentingnya kepada seorang anak muda imigran, sosialis, dan Muslim.

Donald Trump, dalam gaya khasnya, pernah terang-terangan menyebut Zoran sebagai “komunis.” Tapi justru dari situ terlihat perbedaan mendasar antara politik lama yang berisi serangan dan stigma, dengan politik baru yang dibawa generasi muda seperti Zoran — politik yang berbicara tentang gagasan, bukan hinaan; tentang solusi, bukan caci maki.

BACA JUGA

Membaca Bahaya Politik di Balik PMK 81/2025

Membaca Bahaya Politik di Balik PMK 81/2025

29 November 2025
Tanggapan atas Pernyataan PT Sawindo Cemerlang Terkait Klaim Legalitas dan Jaminan Keamanan Investasi

Tanggapan atas Pernyataan PT Sawindo Cemerlang Terkait Klaim Legalitas dan Jaminan Keamanan Investasi

26 November 2025

Dalam pidato-pidatonya, Zoran berbicara tentang perumahan rakyat, keadilan ekonomi, transportasi publik, dan hak pekerja. Ia tidak memancing amarah, tapi mengajak berpikir. Ia tidak menjanjikan kemewahan, tapi menantang sistem yang timpang. Ia berdiri bukan di atas kekuatan uang atau dinasti politik, melainkan di atas kepercayaan bahwa akal sehat dan solidaritas masih mungkin tumbuh di jantung kapitalisme dunia.

Kisah Zoran Mamdani ini seperti cermin yang menyentil kita di Indonesia, terutama bagi generasi muda yang ingin berpolitik. Kita punya banyak anak muda cerdas, tapi sedikit yang berani berpihak. Banyak yang pintar bicara, tapi takut membela yang miskin. Kita hidup di zaman ketika politik sering dianggap kotor, padahal justru karena ditinggalkan oleh orang-orang jujur dan bernurani, politik menjadi sesak oleh mereka yang haus kekuasaan.

Bayangkan jika di Kabupaten Banggai lahir sosok seperti Zoran Mamdani — anak muda yang memahami penderitaan rakyat, berpikir sistematis, dan mampu mengubah kemarahan menjadi gagasan. Anak muda yang tidak sibuk menumpuk kekayaan, tapi menumpuk pengetahuan. Yang tidak takut disebut “radikal” hanya karena berani memperjuangkan keadilan sosial.

Kita tidak kekurangan anak muda, tapi kita kekurangan ruang bagi anak muda untuk tumbuh menjadi pemimpin. Politik lokal sering dikurung oleh dinasti, uang, dan patronase. Banyak generasi muda yang punya potensi, tapi ketika masuk gelanggang politik, mereka diseret untuk menyesuaikan diri dengan pola lama — mengabdi pada yang berkuasa, bukan pada rakyat.

Zoran menunjukkan bahwa politik bukan hanya tentang menang dan kalah, tapi tentang siapa yang berani membawa ide baru. Ia membuktikan bahwa menjadi sosialis, imigran, dan Muslim bukanlah kelemahan, tapi kekuatan moral untuk menegakkan keadilan.

Mungkin ini terlalu jauh, bahkan ada yang bilang ini naif. Tapi apa pun itu, setiap kenyataan di dunia patut menjadi contoh, patut menjadi inspirasi. Dan inilah Zoran — sosok muda yang paradoks itu: imigran, sosialis, Muslim, dan kini pemimpin di jantung dunia Barat.

Mungkin kelak, dari kampung-kampung di Banggai, akan lahir anak muda seperti Zoran: yang tak takut disebut gila hanya karena berbicara tentang keadilan, yang berani menolak tunduk pada kekuasaan, dan yang percaya bahwa politik adalah ruang untuk mengembalikan martabat manusia.

Luwuk 6/11/2025

Penulis adalah petani pisang, yang kadang jadi advokat.

Tags: Politisi MudaWali Kota New YorkZohran Mamdani
Previous Post

Simpan Sabu di Kos-Kosan, Remaja di Luwuk Dibekuk Polisi

Next Post

Persit Kodam XXIII/Palaka Wira Kunjungi Fasilitas DSLNG

Berita Pilihan

Membaca Bahaya Politik di Balik PMK 81/2025

Membaca Bahaya Politik di Balik PMK 81/2025

by Ikbal Siduru
29 November 2025
0

  Dandi Abidina (Rakyat biasa yang bercita-cita menjadi presiden) KILASBANGGAI.COM - Politik pada dasarnya lahir dari cita-cita luhur yaitu memastikan...

Tanggapan atas Pernyataan PT Sawindo Cemerlang Terkait Klaim Legalitas dan Jaminan Keamanan Investasi

Tanggapan atas Pernyataan PT Sawindo Cemerlang Terkait Klaim Legalitas dan Jaminan Keamanan Investasi

by Muhammad Maruf
26 November 2025
0

Oleh: Rifat Hakim — Pendamping Masyarakat Desa Masing KILASBANGGAI.COM-Pernyataan PT Sawindo Cemerlang melalui Senior Manager, Fauzan Abdi, yang dipublikasikan di...

Parigi dan Jejak Sunyi Keadilan

Parigi dan Jejak Sunyi Keadilan

by Muhammad Maruf
16 November 2025
0

Oleh: Syarif Tayeb KILASBANGGAI.COM- “Where there is ruin, there is hope for a treasure.” Bahwa di balik setiap kerumitan persoalan,...

Rencana Tambang dan Suara Penolakan Masyarakat Nuhon

Rencana Tambang dan Suara Penolakan Masyarakat Nuhon

by Muhammad Maruf
13 November 2025
0

Oleh : I Putu Andre Juliana (Akademisi Universitas Tompotika Luwuk) KILASBANGGAI.COM- Rencana masuknya tambang nikel di wilayah kecamatan Nuhon, Kabupaten...

Politik Gilingan Padi dan Diferensiasi Kelas di Balik Harga Beras Banggai

Politik Gilingan Padi dan Diferensiasi Kelas di Balik Harga Beras Banggai

by Muhammad Maruf
31 Oktober 2025
0

Oleh: Supriadi Lawani KILASBANGGAI.COM-Harga beras di pasar tradisional Kabupaten Banggai hingga kini masih bertahan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)....

Next Post
Persit Kodam XXIII/Palaka Wira Kunjungi Fasilitas DSLNG

Persit Kodam XXIII/Palaka Wira Kunjungi Fasilitas DSLNG

Discussion about this post

Segera Bertugas di Bandung, AKBP Putu Hendra Pamit di Apel Terakhir Polres Banggai

Segera Bertugas di Bandung, AKBP Putu Hendra Pamit di Apel Terakhir Polres Banggai

by Muhammad Maruf
31 Desember 2025
0

PT Pantas Indomining Kriminalisasi Aktivis? Begini Respon Polisi

PT Pantas Indomining Kriminalisasi Aktivis? Begini Respon Polisi

by Asnawi Zikri
31 Desember 2025
0

2025 Berlalu, Tak Ada Kasus Korupsi Disentuh Polres Banggai

2025 Berlalu, Tak Ada Kasus Korupsi Disentuh Polres Banggai

by Asnawi Zikri
31 Desember 2025
0

Polsek Bunta Imbau Pedagang Tak Jual Petasan, Berdaya Ledak Besar

Polsek Bunta Imbau Pedagang Tak Jual Petasan, Berdaya Ledak Besar

by Ikbal Siduru
31 Desember 2025
0

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Privacy Policy
Media Network

© 2023 Kilasbanggai.com

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BANGGAI
  • MEMILIH 2024
    • Pemilu Legislatif
    • Pilpres
    • Pilkada
  • SULTENG
  • CELEBES
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • BISNIS
  • TRAVEL
  • ADVETORIAL

© 2023 Kilasbanggai.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In